SUKABUMIUPDATE.com - Bertajuk "Workshop Bisnis Media Lokal di Sukabumi" para owner media online Sukabumi mengadakan kopdar (kopi darat) bertempat di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Selasa (21/02/2023).
Agenda yang diinisiasi International Media Support (IMS) tersebut diikuti oleh para owner media online Sukabumi dan para jurnalis, diantaranya; sukabumiupdate.com, radarsukabumi,com, jurnalsukabumi.com, sukabumiekspres.com, pelitasukabumi.com, sukabumiku.id, radarcianjur.com dan para jurnalis.
Dalam paparannya, Pemimpin Redaksi suara.com Suwarjono menyampaikan bahwa media online lokal memiliki peluang bisnis potensial selain yang biasa dijalankan selama ini.
"pendapatan iklan direct bukan satu-satunya potensi pendapatan media, ada banyak peluang lain yang bisa digali oleh media lokal terkait eksistensinya sebagai faltform digital," ujar Mas Yono panggilan karib bos suara.com tersebut.
Baca Juga: Bahas Peluang Bisnis Media Lokal, Suara.com dan IMS Luncurkan LMS 2023
Suwarjono menilai, kenapa peluang bisnis ini harus digarap media online lokal, karena menurutnya pendapatan iklan terutama dari pemerintah lewat pemberitaan advertorial sangat terbatas.
"apalagi dengan menjamurnya media online di daerah menjadikan alokasi dari pemerintah menjadi terbagi dengan banyak penerima," ungkapnya.
"media lokal rata-rata tumbuh 10 persen setiap ada momentum politik, walaupun setelah momen politik selesai kadang ada yang bisa terus eksis atau bertumbangan kembali," sambungnya.
F
Oleh karenanya, menurut Suwarjono, respon media online lokal dalam melihat peluang bisnis ini sangat menentukan eksistensinya dalam jangka panjang.
Selain meluncurkan program Local Media Summit (LMS), dibeberkan pula beberapa program spesifik yang akan dilakukan sepanjang tahun 2023 ini, plus paparan tentang berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan media lokal.
Baca Juga: Suara.com dan IMS Gelar Pelatihan FORB untuk Media Lokal
Dalam kesempatan yang sama, Country Manager IMS Indonesia, Eva Danayanti menyampaikan media online lokal seharusnya bisa berkolaborasi dalam menghadapi tantangan bisnis media ke depan.
"kolaborasi antar media online lokal lebih baik dibanding dengan sendiri-sendiri, karena space media digital itu tidak terbatas, begitu juga dengan peluang bisnisnya," imbuhnya.
Eva mengungkapkan, sulit berkembangnya media online di Sukabumi lantaran para pengelolanya tak punya cukup pengetahuan untuk menjalankan bisnis media online. Untuk itu, lewat Program Startup for Media Startup (SMS), International Media Support (IMS) dan Suara.Com menghelat acara Workshop Bisnis Media Lokal di Sukabumi ini.
"workshop ini bertujuan agar media lokal di Sukabumi yang jaraknya tak jauh dari Jakarta yang merupakan ibukota negara, bisa menjalakan bisnisnya, memiliki engagement yang baik dengan audiens, dan menguasai teknologi-teknologi yang lebih baik," pungkasnya.