Tunggak PBB 2022, Bapenda Kabupaten Sukabumi Panggil 8 Kades dari Ciemas

Selasa 21 Februari 2023, 14:42 WIB
Bapenda Kabupaten Sukabumi mengumpulkan 8 Kepala Desa se-Kecamatan Ciemas yang menunggak PBB TA 2022 pada Senin 20 Februari 2023. | Foto: Dok. Bapenda

Bapenda Kabupaten Sukabumi mengumpulkan 8 Kepala Desa se-Kecamatan Ciemas yang menunggak PBB TA 2022 pada Senin 20 Februari 2023. | Foto: Dok. Bapenda

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi mengumpulkan 8 Kepala Desa se-Kecamatan Ciemas, Senin 20 Februari 2023.

Hal ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan sekaligus pembinaan kepada para Kepala Desa tersebut berkaitan pelunasan piutang Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB P2 tahun 2022.

“Agenda kita selama tahun 2023 ini adalah memeriksa yang tidak lunas (PBB P2) di 2022, salah satunya 8 desa yang ada di Kecamatan Ciemas tersebut,” ujar Kepala Bidang Penagihan dan Pemeriksaan Bapenda Kabupaten Sukabumi Windy Nugraha kepada sukabumiupdate.com.

Dari hasil pertemuan di Aula Bapenda Kabupaten Sukabumi itu, lanjut Windy, 8 Kepala Desa di Kecamatan Ciemas tersebut, seluruhnya telah menandatangani surat pernyataan bahwa akan melunasi Piutang PBB P2 paling lambat tanggal 6 Maret 2023.

“Pada tanggal 6 Maret 2023 itu kita lihat lagi data, ada perkembangan belum, ada pembayaran belum, kalau belum ada pembayaran ataupun nyicil, kita layangkan panggilan lagi,” tuturnya.

Baca Juga: 6 Tips Khatam Membaca Alquran di Bulan Ramadhan, Kuncinya Niat dan Konsisten

Windy menegaskan kembali bahwa pemeriksaan kepada 8 kepala desa di Ciemas ini memang sudah diagendakan pihaknya.

“Disamping itu kita sudah melaporkan realisasi PBB P2 ke inspektorat, jadi untuk tindak lanjut berikutnya adalah kewenangan Inspektorat. Minimal secara pembinaannya kita sudah panggil para kepala desa yang tidak lunas itu,” jelasnya.

“Bukan cuma Ciemas saja, semua Kecamatan sudah kita petakan, yang tidak lunas kita panggil, mungkin ada beberapa juga yang akan kita datangi,“ tambahnya.

Menurut Windy, ada berbagai faktor yang menjadi macetnya pembayaran PBB di Desa, salah satunya kesadaran masyarakat yang kurang dalam hal pembayaran pajak.

"Banyak kemungkinannya, bisa jadi juga ada beberapa SPPT yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, bisa jadi juga SPPT nya ada, tapi objeknya tidak ada," tuturnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)