SUKABUMIUPDATE.com - Kabar tidak terurusnya Taman Santa di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, ditanggapi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi. DPUTR langsung membersihkan taman ini dari rumput-rumput liar yang tumbuh.
Taman Santa dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas usulan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) dan hingga saat ini belum diserahkan kepada DPUTR Kota Sukabumi. Namun, DPUTR membersihkan Taman Santa meski statusnya belum menjadi tanggung jawab DPUTR.
"Taman Santa itu dilihat dari aset, belum masuk menjadi aset DPUTR. Kalau tidak salah yang mengusungnya itu Dinas Pariwisata (Disporapar). Kita (DPUTR) sebagai penerima manfaat harusnya ada penyerahan aset (dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat) kepada dinas pengampunya (Disporapar), kemudian dari dinas pengampu itu diserahkan kembali kepada dinas yang mengelola (DPUTR)," kata Kepala DPUTR Kota Sukabumi Sony Hermanto pada Senin, 20 Februari 2023.
Baca Juga: Banyak Rumput Liar, Curhat Warga Soal Taman Santa Sukabumi yang Tak Terurus
Saat ini Taman Santa sudah dibersihkan oleh sejumlah petugas DPUTR Kota Sukabumi meskipun baru sebagian dari seluruh luas taman. Rencananya, pembersihan taman akan dilanjutkan pada Selasa ini (21/2/2023). Sony menyebut membersihkan Taman Santa dilakukan dari sisi sosial kemasyarakatan.
Warga sekitar, Dani (75 tahun), senang dengan adanya pembersihan tersebut. "Alhamdulillah sekarang sudah dibersihkan walaupun hanya sebagian, lihatnya jadi enak," kata dia setelah pembersihan kemarin.
Sebelumnya diberitakan, Taman Santa dengan sejumlah fasilitas olahraga yang letaknya tak jauh dari objek hiburan Santa Sea Waterpark ini dipenuhi rumput liar. Taman Santa seluas kurang lebih 1,3 hektare memiliki sekitar lima gazebo, satu wahana wall climbing (panjat dinding), dan lapang skateboard.
Sejak diresmikan beberapa tahun lalu, Taman Santa sempat berfungsi sebagaimana mestinya. Namun saat ini taman itu terlihat tidak terawat. Atap gazebo di Taman Santa mulai jebol, lahan dipenuhi rumput liar, termasuk besi-besi wall climbing dan lapang skateboard mulai berkarat.
Reporter: Asep Awaludin (CRP)