Polisi Tanggapi Kabar Dua Pelajar Sukabumi Nyaris Jadi Korban Begal Bersenpi

Senin 20 Februari 2023, 19:29 WIB
Dua remaja mengaku nyaris jadi korban begal bersenpi di jalan ini, Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Dua remaja mengaku nyaris jadi korban begal bersenpi di jalan ini, Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Polsek Caringin Polres Sukabumi menanggapi isu viral begal bersenpi di wilayah hukumnya. Dua pelajar mengaku dipepet pelaku begal bersenjata api mirip pistol, saat melintasi pemakaman Kampung Bungbulang Desa Cijengkol Kecamatan Caringin pada Sabtu 18 Februari 2023 malam

Dari cerita kedua korban, mereka selamat setelah nekat menceburkan diri ke sawah dan meminta pertolongan warga di sekitar lokasi kejadian. Pasca kabar ini viral, jajaran Polsek Caringin langsung mendatangi para korban dan mengecek lokasi kejadian.

Kapolsek Caringin, Ipda Sugiarto menegaskan sejauh ini informasi tersebut masih isu, karena korban dan keluarganya hingga Senin pagi (20/2/2023), tidak membuat laporan resmi kepolisian.

Baca Juga: Horor! Diancam Pistol oleh Begal, Pelajar Sukabumi Selamatkan Diri Terjun ke Sawah

“Kami sudah meminta keterangan dari kedua korban. Diarahkan untuk membuat laporan resmi, tapi hingga saat ini belum ada. Untuk penyelidikan kasusnya perlu pelaporan. Namun sebagai untuk antisipasi gangguan kamtibmas patroli akan kita tingkatkan,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Sugiarto menduga jika memang ada peristiwa seperti pengakuan korban, motifnya bukan begal. “Bisa jadi motif lain seperti gangster atau antar pelajar. Karena sedikit janggal pengakuannya, mereka berdua (korban) dibegal seorang pemotor pemotor yang katanya bawa senpi.”

Kapolsek Caringin menambahkan malam itu sekitar pukul 21.30 WIB jajarannya melakukan patroli di kawasan tersebut. “Ada kegiatan keagamaan di Cijalingan. Artinya 30 menit sebelum kejadian (merujuk pengakuan korban) kita patroli daerah itu masih ramai seliweran motor,” bebernya.

Baca Juga: Cekik Korban Hingga Pingsan, Begal Motor di Sukabumi Ditangkap 2 Jam Usai Beraksi

Karena korban dan keluarga tak mau buat laporan, polisi lanjut Sugiarto malah balik curiga. Ini berdasarkan hasil analisa dari keterangan kedua korban dan pengumpulan informasi di TKP.

“Kita seobjektif mungkin. Tidak bisa begitu saja percaya dengan pengakuan korban. Minim bukti masih simpang siur. Tidak ada barang milik korban yang hilang, baik motor ataupun benda lainnya. Kita tidak mau masyarakat resah dengan isu begal bersenpi ini,” lanjut Ipda Sugiarto.

Kapolsek Caringin minta warga tetap tenang dan tidak terpancing dan selalu meningkatkan kewaspadaan. “Patroli gangguan kamtibmas akan terus ditingkatkan, bersama unsur lainnya,” tegasnya.

Baca Juga: Sembunyikan Sabu di Dusbook Iphone, Pemuda di Citamiang Sukabumi Ditangkap

Dihubungi terpisah, pemerintah Desa Cijengkol sudah lama meminta kepada pemerintah daerah memperbanyak penerangan jalan umum, terutama di kawasan sepi dan rawan. Sekdes Cijengkol, Zakaria mengatakan sudah mengajukan permohonan sejak 2020 untuk pemasangan PJU di sejumlah titik jalan kabupaten di kawasan tersebut.

“Kami juga belum tau pasti kejadian tersebut seperti apa. Rencananya kami akan datang ke warga yang mengaku jadi korban begal itu dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Kami juga tahunya dari informasi yang beredar di media sosial,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua pelajar mengaku nyaris jadi korban pembegalan di Kampung Bungbulang Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi Sabtu 18 Februari 2023 malam. Korban mengaku diancam dengan pistol.

Baca Juga: 28 Mitos yang Populer dan Dipercaya Masyarakat Indonesia, Beberapa Cukup Mengerikan

Kedua pelajar tersebut inisial AM (17 tahun) dan US (17 tahun). Saat itu keduanya berboncengan usai membeli gorengan di daerah dekat Green Hill Gunung Walat. Dengan tujuan arah pulang, sesampainya di lokasi kejadian yakni di kawasan pemakaman Astana Anyar sekitar pukul 21.43 WIB, keduanya diikuti oleh dua motor.

Saat itu, kondisi di lokasi gelap karena minim penerangan. "Yang satu jaraknya agak jauh, tapi tidak diketahui nomornya apa. Yang satu lagi menggunakan beat hitam jaket hitam dan celana pendek, sangat dekat jaraknya dengan motor kita," ujar AM kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/2/2023) saat ditemui dirumahnya.

Korban menyebut mereka dipepet dari arah sebelah kanan oleh dua motor tersebut. Tanpa basa-basi, salah satu pengemudi motor misterius itu menodongkan pistol ke arah AM dan US.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Simpenan Sukabumi, Sumber Api Diduga dari Lilin

"Saya langsung melompat dari motor dan jatuh ke sawah pinggir jalan. Sedangkan US langsung tancap gas mencari pertolongan kepada warga sekitar dengan masuk ke gang," tuturnya.

Warga sekitar langsung ramai "Pelaku kabur ke arah Caringin," ujar AM.

"Pelaku yang nodongin pistol itu sendiri, tangan kanan pegang stang motor, tangan kiri nodongin senjata, saya gak tahu itu pistol rakitan atau apa," ungkapnya.

Selepas kejadian, keduanya kemudian pulang ke rumah masing-masing. Dengan kondisi badan penuh lumpur dan alami luka ringan.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung: 10 Laga Sisa Liga 1, Lawan Arema, Persija Hingga Persebaya

Warga yang dimintai tolong oleh korban juga mengungkap cerita. Gunawan (43 tahun) warga Cijengkol menjelaskan malam itu pintu rumah kayak ipar digedor oleh korban yang mengaku akan dibegal.

“Saya dipanggil kakak ipar karena ada seseorang yang mengaku dibegal. Orang itu memarkirkan motor beat warna biru di sekitar rumahnya. Saat lagi ditanya-tanya datanglah temannya (korban) dengan keadaan pakaian penuh lumpur. Tadinya saya kira yang pake jaket itu bersimbah darah ternyata kotor, lumpur," jelas Gunawan.

Lalu istri Gunawan memposting kejadian tersebut ke akun medsos. Tak lama banyak warga yang datang, termasuk pihak keluarga dua remaja yang mengaku korban begal itu.

Baca Juga: Tak Semua Kuat, 2 Anak Buah Kang Mus di Preman Pensiun Ini Paling Penakut

“Kami posting berdasarkan pengakuan korban saja. Kemudian banyak yang datang, termasuk keluarga dua remaja itu. Keduanya pulang setelah dijemput oleh keluarga,” bebernya.

Reporter: Restu (kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)