SUKABUMIUPDATE.com - Pegiat media sosial di Sukabumi bernama Ardiansyah (34 tahun) membagikan informasi soal adanya dugaan pelemparan batu pada kaca Kereta Api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi. Dugaan pelemparan ini terjadi pada Sabtu malam, 18 Februari 2023.
Ardiansyah yang juga admin salah satu grup Facebook mengatakan dugaan pelemparan batu terjadi di antara Stasiun Parungkuda dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, kaca gerbong Ekonomi 2 KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi nomor KA 214C mengalami kerusakan.
Belum diketahui siapa pelaku dugaan pelemparan tersebut. "Saya kemarin kebetulan dapat informasi dari teman yang bertugas di kereta tersebut. Katanya ada pelemparan ke kereta di petak stasiun Parungkuda-Cibadak sehingga kaca kereta Ekonomi 2 pecah," kata dia pada Senin (20/2/2023).
Baca Juga: Termasuk KA Pangrango, Daftar 9 Kereta Indonesia yang Terinspirasi dari Nama Gunung!
Menurut Ardiansyah, kereta saat itu sedang melaju dari Bogor menuju Sukabumi dan merupakan pemberangkatan terakhir. KA Pangrango tersebut berjalan di sekitar lokasi kejadian sekira pukul 21.30 WIB. Ardiansyah menyebut setelah dugaan pelemparan terjadi, kereta masih berjalan normal.
Namun kini, kata dia, gerbong yang terkena lemparan masih berada di Stasiun Sukabumi lantaran tidak aman untuk digunakan.
"Perjalanan kereta tersebut berakhir di Stasiun Sukabumi. Gerbong dari rangkaian kereta itu masih ada di Sukabumi karena kaca pecah, jadi tidak digunakan. Dan informasinya, karena menggunakan kaca khusus, jadi harus diperbaiki di Manggarai (Balai Yasa Manggarai)," katanya.
"Katanya sih itu kan kereta kacanya new image, jadi susah buat perbaikan di sini dan menggunakan kaca khusus. Jadi mungkin perbaikan dilakukan di Balai Yasa Manggarai," imbuh Ardiansyah.
Baca Juga: Mobil Bak Tertabrak KA Pangrango di Cibadak Sukabumi, Tak Ada Korban Jiwa
Lebih lanjut Andriansyah mengungkapkan tidak ada korban dalam dugaan pelemparan itu lantaran bangku pada bagian kaca tersebut kosong karena penumpangnya sudah turun di Stasiun Cicurug.
"Tapi penumpang lain agak kaget karena kejadian ini. Ketika itu langsung dikondisikan oleh petugas supaya tidak panik. Hingga perjalanan menuju Sukabumi, kembali aman dan selamat sampai tujuan," kata dia.
Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sedang berusaha meminta penjelasan pihak stasiun dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).