Viral Pengeroyokan di Sukaraja Sukabumi, Berawal dari Tukang Parkir Tak Terima Ditegur

Minggu 19 Februari 2023, 13:20 WIB
Tangkapan layar video viral pengeroyokan terhadap seorang pria di sekitar pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar video viral pengeroyokan terhadap seorang pria di sekitar pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial, video yang merekam tindak penganiayaan pengeroyokan di sekitar pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Desa/ Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 18 Februari 2023 malam.

Dalam cuplikan rekaman video viral berdurasi 49 detik tersebut, terlihat seorang pria dipukul hingga terjatuh dan setelah itu dikeroyok dengan cara diinjak hingga ada warga lain yang memisahkan pengeroyokan tersebut. Video diambil dari sebuah kendaraan yang tepat berada di lokasi kejadian.

Perekam video yang minta disembunyikan identitasnya menuturkan, kejadian itu berawal dari dua orang pria yang sedang bertikai, lalu merembet menjadi bergerombol saling menyerang.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui identitas dua orang pria yang terlibat dalam kejadian tersebut masing-masing berinisial YM (39 tahun) dan YA.

Baca Juga: Curug Ciseupan, Hidden Gem di Bantargadung Sukabumi yang Mempesona

Keduanya tinggal bertetangga di kampung Cibeureum Desa Sukaraja, YM berprofesi sebagai supir angkot trayek Sukaraja sedangkan YA dikenal kesehariannya sebagai tukang parkir di minimarket yang berada dekat di lokasi kejadian.

Dalam kejadian ini, YM diketahui menjadi korban pengeroyokan usai mencoba menegur YA. Anak korban yang melerai juga menjadi sasaran pengeroyokan.

"Bapak coba menegur orang itu (YA). Kalau markir jangan suka maksa,” singkat RA (16 tahun), korban yang juga putra dari YM kepada sukabumiupdate.com Minggu (18/2/2023).

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB Sabtu malam. Bermula dari korban berinisial YM menghampiri terduga pelaku berinisial YA yang mana diketahui mengambil iuran parkir di salah satu minimarket wilayah tersebut.

Dedi membenarkan kejadian ini dipicu saat korban menegur terduga pelaku yang diketahui tengah dalam kondisi mabuk.

"Awalnya korban memperingati pelaku ketika mengambil iuran parkir jangan secara paksa, namun karena pelaku dalam kondisi mabuk sehingga terjadi perkelahian yang mana awalnya korban dipukul ke arah bagian wajah mengenai mulut sebanyak 2 kali sehingga terjatuh ke tanah," ujar Dedi.

Baca Juga: Mengenal Tari Mapag Panganten dalam Prosesi Pernikahan Adat Sunda

Setelah itu, lanjut Dedi, korban dipukuli setelah terjatuh ketika berada di tanah oleh YA bersama teman-temannya. Pada saat itu, korban sempat dilerai oleh anaknya RA. namun ia juga ikut terkena pukulan di bagian wajah. Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar di bagian wajah dan benjol bibir bawah.

Kedua belah pihak yang bertikai diamankan di Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota. | Foto: IstimewaKedua belah pihak yang bertikai diamankan di Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota. | Foto: Istimewa

Menurut Dedi, saat ini kedua belah pihak yang bertikai sudah diamankan di Polsek Sukaraja dan korban juga sudah dibawa ke RS Hermina Sukabumi untuk diberikan pengobatan. Selanjutnya kasus ini masih ditangani polisi, menunggu pelaporan dari korban.

"Mengingat kedua belah pihak yang bertikai tersebut masih dalam ikatan saudara," ujar Dedi.

Reporter: Asep Awaludin (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)