Misteri Goa Saron Dibalik Keindahan Curug Caweni Sukabumi

Sabtu 18 Februari 2023, 20:41 WIB
Goa Saron yang berada diatas Curug Caweni Sukabumi menyimpan banyak misteri | Foto : Ragil Gilang

Goa Saron yang berada diatas Curug Caweni Sukabumi menyimpan banyak misteri | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Caweni yang berlokasi di Kampung Cilutung Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, bukan hanya menyimpan kisah putri cantik bernama Caweni titisan Nyi Blorong, akan tetapi dilokasi tersebut juga terdapat banyak goa.

Warga kampung Ciastra, Desa Cidolog, Asep (33) menyebutkan disekitar Curug Caweni, selain Goa Saron yang posisinya berada diatas Curug Caweni, terdapat beberapa goa, ada Goa Kopeah, Goa Buaya, Goa Dahu, Goa Cerelang, dan dibawah curug ada Goa Caweni.

Bahkan dari cerita masyarakat, menurut Asep, salah satu goa yakni Goa Saron atau disebut juga Goa Awi Tali merupakan awal cerita dari sepasang suami istri yang sudah lama tidak memiliki keturunan padahal sudah lanjut usia, sang kakek (suami) kemudian melakukan pertapaan di Goa Saron, yang akhirnya memiliki anak yang diberi nama Caweni.

Curug Caweni Cidolog Kabupaten SukabumiCurug Caweni Cidolog Kabupaten Sukabumi

Alkisah, kendati sudah tua, pasangan suami istri tersebut masih merindukan kehadiran seorang anak. Hingga akhirnya sang sang suami (yang sudah renta) bertapa di Goa Saron yang berada di atas curug. Dalam pertapaan tersebut, sang suami tersebut mendapatkan satu buah telur. Setelah 41 hari, telur tersebut berubah menjadi putri cantik yang kemudian diberi nama Caweni.

Setelah dewasa Caweni yang memiliki paras cantik menjadi kembang desa. Namun ternyata Caweni bukan wanita biasa. Caweni sebenarnya nerupakan sosok titisan Nyi Blorong. Putri Caweni sejatinya sudah menikah beberapa kali. Namun semua lelaki yang dinikahinya mati mendadak.

Asep yang merupakan pawang ular menjelaskan Goa Saron atau goa Awi Tali, berada diatas perbukitan, diatas Curug Caweni.

"mulut goa berdiameter 70 sentimeter, sehingga kalau masuk harus merangkak, sepanjang 1 meter lebih, hingga nanti menemukan lokasi goa yang luas. Adapun tempat pertapaannya sekitar 50 meter," papar Asep (33 tahun) kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu, (18/02/2023).

Di dalam gua Saron, papar Asep banyak ruangan atau bentuk kamar dari bebatuan alami, juga bentuk bebatuan mirip wayang golek berjajar, serta alat gamelan mirip Saron.

"masih dijadikan tempat bertapa, yang percaya dengan syariatnya semedi di goa tersebut. Ada yang bermalam, ada juga yang sekedar ingin tahu," imbuhnya.

Setiap yang berkunjung, kata Asep, permintaannya mungkin bermacam macam, ada yang ingin punya keturunan, usaha, naik pangkat, serta kekayaan.

"Godaan yang terberat adalah dengan kemunculan ular-ular, saat bertapa. Namun binatang reptil tersebut tidak mengganggu," tandas Asep.

Bahkan, kata Asep, banyak yang bertapa untuk tujuan dipermudah mencari pasangan. "banyak yang jomblo datang ke goa tersebut," pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa