SUKABUMIUPDATE.com - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM menjadi pekerjaan rumah bagi Perumda BPR Sukabumi dalam menghadapi industri digitalisasi.
Terlebih lagi lembaga perbankan milik Pemda Kabupaten Sukabumi itu dipacu untuk memiliki peran besar bagi perekonomian daerah.
Atas hal tersebut pihak managemen BPR Sukabumi melalui Direktur Umum SDM dan Fungsi Kepatuhan, Wibowo Hadikusumah, menggagas pengembangan kompetensi bagi para pegawainya.
Program peningkatan kualitas SDM tersebut ditujukan bagi para pegawai setingkat kepala seksi dan staf divisi pemasaran dari 13 kantor cabang serta kantor pusat.
Menurut Wibowo Hadikusumah atau akrab disapa Bowo, kompetensi SDM ini dilakukan agar para pegawai memiliki kemampuan teknis dan manajerial dalam menjalankan prinsip tata kelola serta bisnis perbankan.
"utamanya kemampuan dalam melakukan analisa pengembangan pangsa pasar BPR di masing-masing wilayah tugasnya,". ungkap Bowo kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/02/2023).
Bowo menambahkan, "bukan hanya pengembangan usaha saja, tetapi para tenaga pemasaran ini juga harus bisa menganalisa potensi permasalahan yang akan dihadapi, termasuk langkah antisipasinya," jelasnya.
"kemampuan menganalisa tersebut sangat diperlukan di era digitalisasi industri perbankan saat ini," sambung Bowo
Bowo yang juga berkapasitas sebagai fasilitator pengajar di lembaga certif ini menuturkan hasil akhir dari kompetensi pegawai ini bertujuan untuk menciptakan serta memperkuat tumbuh-kembangnya kepercayaan masyarakat terhadap BPR Sukabumi.
Lebih lanjut Bowo mengatakan dengan SDM yang berkualitas maka akan memberikan manfaat pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan Perumda BPR Sukabumi.
"tujuan kami meningkatkan kualitas SDM semata-mata untuk memberikan service excellent kepada masyarakat, sekaligus menunjukan bahwa kami layak dan pantas berada di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan permodalan untuk usahanya," beber Bowo.
Selain itu, tutur Bowo, "service excellent yang dimaksudkan adalah pelayanan perbankan yang optimal di atas standar yang diharapkan," tandasnya