Kesaksian Warga Terkait Mayat Pria Tanpa Busana di Pantai Minajaya Sukabumi

Sabtu 18 Februari 2023, 00:55 WIB
Mayat pria tanpa busana yang terdampar di Pantai Minajaya Kabupaten Sukabumi kini sudah dimakamkan. Ketika tiba di rumah duka dari RSUD Jampangkulon, jenazah korban disambut isak tangis keluarga. | Foto: Istimewa

Mayat pria tanpa busana yang terdampar di Pantai Minajaya Kabupaten Sukabumi kini sudah dimakamkan. Ketika tiba di rumah duka dari RSUD Jampangkulon, jenazah korban disambut isak tangis keluarga. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat tanpa busana yang terdampar di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi akhirnya terungkap. Korban diketahui pria inisial K (52 tahun), warga Kampung Simpenan Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban dikabarkan berpamitan kepada keluarganya untuk memanen padi di sawah miliknya pada Senin 13 Februari 2023, diketahui rute jalan pulang dan pergi korban melintasi aliran Sungai Cidadap.

"Diduga korban hanyut saat menyeberang Sungai Cidadap di Kampung Nangerang Desa Purwasedar. Dia (korban) sudah biasa mangkal atau menginap di saung sawah, soalnya mau panen padi. Jadi keluarga yang sudah tahu kebiasaannya itu merasa tidak kehilangan,” ujar warga Purwasedar, Ade Suryana (42 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat 17 Februari 2023.

Ade kemudian menyampaikan kesaksian seorang warga yang sempat bertemu korban sebelum dilaporkan hilang oleh keluarga pada hari Rabu 15 Februari 2023.

“Dari keterangan warga yang saat itu ketemu korban pada Rabu bada zuhur, bahwa korban akan menyeberang sungai, dengan tujuan mau pulang. Sempat dilarang karena kondisi air sungai cukup deras. Akan tetapi korban seolah maksa dan beralasan mau memindahkan padi hasil panen ke saung takut terendam air," kata Ade.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Dorong Proyek Jembatan Pamuruyan Baru Rampung Sebelum Idulfitri

Setelah berbincang, tidak lama warga yang merupakan pria lansia tersebut meninggalkan korban untuk melanjutkan mencari rumput. Namun pada sore harinya, lanjut Ade, warga itu tak melihat korban lagi di saungnya.

“Setelah mengambil rumput, pada sore harinya dia balik lagi ketempat tersebut, namun tidak melihat korban, bahkan dia sempat panggil-panggil, namun tidak ada jawaban. Pikir dia, bahwa korban jadi pulang ke rumah dengan menyeberang Sungai Cidadap," tutur Ade.

Ade melanjutkan, pada keesokan harinya (Kamis 16 Februari 2023), warga tersebut kembali mengunjungi saung korban, namun tidak melihat korban, hanya melihat giribig padi berada di atas dapuran bambu yang diduga berpindah posisi akibat terbawa air.

“Dia berpikir bahwa korban jadi pulang kerumahnya dan tidak jadi memindahkan padinya, hingga kebawa air,” tuturnya.

Namun nasib berkata lain, korban ternyata hanyut terbawa arus deras Sungai Cidadap hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di Pantai Minajaya.

Menurut Ade, korban kini sudah dikebumikan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka.

“Pas di rumah sakit Jampangkulon, keluarga membenarkan bahwa itu jasad kerabat mereka. Kemudian keluarga korban menolak otopsi oleh kepolisian, jadi di bawa pulang,” tandasnya.

Baca Juga: 18 Fakta dan Keunikan Kecamatan Surade, Dari Eyang Santri Dalem Hingga Megalodon

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, identitas korban diketahui berdasarkan hasil identifikasi sidik jari oleh tim inafis Polres Sukabumi di RSUD Jampangkulon.

Menurut Tenda, mayat tersebut adalah korban hanyut di Sungai Cidadap Kampung Nangerang Desa Purwasedar, pada Rabu 15 Februari 2023 kemarin.

Diberitakan, sesosok mayat pria tanpa busana ditemukan terdampar di kawasan Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jumat 17 Februari 2023 pagi. Penemuan jenazah ini membuat kaget warga sekitar terutama nelayan dan pemilik warung di dekat pantai.

Ule Setiawan (45 tahun), pemilik warung di Pantai Minajaya ini mengatakan mayat bertubuh gemuk itu ditemukan di kawasan Pantai Minajaya tepatnya di Cimalanding sekira pukul 08.30 WIB. Ule menyebut lokasi ini masuk wilayah Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)