SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi memang memiliki sejuta pesona keindahan alam, mulai dari pantai, air terjun, pegunungan hingga goa pun banyak di Sukabumi. Di artikel kali ini sukabumiupdate.com akan berbagi informasi tentang 11 destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Surade Sukabumi.
1. Pantai Karang Bolong
Pesona indahnya Pantai Karang Bolong Sukabumi ini memang termasuk destinasi wisata baru di Sukabumi yang sedang "naik daun", hal ini dikarenakan belum terlalu banyaknya orang yang mengetahui akan keberadaan pantai indah ini, dan baru sekarang-sekarang inilah banyak pengunjung yang mulai berdatangan ke pantai ini.
Lokasi Pantai Karang Bolong ini terletak di Desa Sukatani Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Bagi sahabat semua yang bermintat berkunjung ke pantai indah ini, silahkan saja menuju Kecamatan Surade, sesampainya di terminal Surade, sahabat bisa menanyakan ke penduduk disana arah menuju Desa Sukatani.
2. Curug Cigangsa
Nama lain Curug Cigangsa adalah Curug Luhur. Curug ini terdiri dari tiga tingkat dan diperkirakan terbentuk akibat gempa yang cukup kuat sehingga mengakibatkan longsor.
Curug ini memiliki debit air yang kecil, hal ini dikarenakan di bagian hulunya dibendung untuk keperluan irigasi. Keunikan Curug Cigangsa adalah dinding batunya berwarna kehitaman sebagai landasan air mengalir.
Disekitar lokasi ini terdapat sebuah batu. Batu ini oleh masyarakat setempat menyebutnya dengan batu Masigit. Di Curug Cigangsa ini pengunjung dapat menikmati keindahan curug dari dua arah, yaitu dari atas dan bawah. Lokasi Curug Cigangsa ini terletak di Batu Suhunan Kelurahan Surade Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi.
3. Muara Cimarancang
Lokasi Muara Cipamarangan ini terletak di Desa Buniwangi Kecamatan Surade Kabupaen Sukabumi. Dari Pantai Minajaya ke arah kiri dan berjarak sekitar 4 KM.
4. Goa Gunung Sungging
Sebagaimana namanya, Goa Gunung Sungging ini terletak di Kampung Cigintung, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Goa ini terlatak dibawah permukaan tanah, karena ketika sahabat akan masuk kedalam goa ini, sahabat harus menuruni tangga masuk terlebih dahulu.
Goa Gunungsungging di Desa Gunungsungging, merupakan goa dengan nilai sejarah dan keindahan unik seperti granit yang menyerupai wayang, buaya, dan lainnya.
5. Pantai Minajaya
Pantai Minajaya merupakan tempat rekreasi warga masyarakat Surade dan sekitarnya bahkan dari luar kota Sukabumi maupun mancanegara. Pantainya indah dan rindang dengan tumbuhnya pepohonan di pinggir pantai. Panoramanya sangat indah sekali terutama pada saat sore hari. Kita bisa melihat Sunset yang menghias pantai minajaya.
Semilir angin pantai begitu nikmat, hingga kalau kita duduk di tenda-tenda yang tersedia tanpa terasa sering tertidur lelap. Pesisir pantainya memang hampar, ombaknya tidak besar sehingga anak-anak kecil dengan bebas bisa mandi sepuas-puasnya tanpa ada rasa kekhawatiran. Pantai Minajaya ini terletak di Desa Buniwangi Kec. Surade Kab. Sukabumi.
6. Tugu Surade
Bunderan Surade memang tidak nampak wah. Namun keberadaannya menjadi semacam penanda, bukan saja penanda bahwa Anda telah sampai di kota kecamatan berpenduduk 73.146 jiwa ini, tetapi juga menjadi penanda dua arah menuju tiga tempat wisata alam nan indah, yakni Curug Luhur Batusuhunan atau Curug Cigangsa, Geopark Ciletuh, dan Pantai Ujunggenteng. Tak heran jika di sekitar kawasan Tugu Surade, menjadi salah satu pusat keramaian kota kecamatan ini.
7. Pantai Cicaladi
Pantai Cicaladi berada di Desa Sukatani yang kaya akan potensi alam seperti pasir besi dan rumput laut. Buat kalian yang mencari ketenangan kalian dapat langsung mengunjungi lokasi wisata Pantai Cicaladi ini yang lokasinya sendiri berada di Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Kalian memang sudah bisa menggunakan kendaraan pribadi kalian untuk menuju ke lokasi wisata Pantai Cicaladi mau itu menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
8. Situ Cikalapa
Situ Cikalapa yang terletak di Kampung Cimandala, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade. Danau yang berlimpah air jernih dan bersih sepanjang tahun ini memiliki keindahan alam khas Pajampangan dengan aneka jenis pepohonan dan satwa lokal.
Luas Situ Cikalapa sekitar 30 hektare kira-kira seluas satu kedusunan. Bentuknya memanjang dari utara dengan bagian ujung selatan yang lebih besar. Dilihat sekilas, alur air pada danau ini menyerupai sungai. Airnya yang sangat jernih berasal dari mata air alami di dalam tanah dengan pasokan air yang tidak berhenti mengalir sepanjang tahun.
Dengan bentangan alam seluas dan berdebit air sebanyak itu, Situ Cikalapa tidak ubahnya kolam raksasa tempat berkembang biak aneka jenis ikan. Di tempat ini ikan dapat hidup dengan leluasa sambil menjelajahi lekuk-lekuk dan pinggiran danau yang bertebing-tebing. Setiap saat para pemancing profesional atau sekedar hobi berdatangan ke danau ini untuk menyalurkan hasratnya dalam adu kecekatan dan kecepatan dengan ikan air tawar.
9. Pematang Sawah Batu Bersusun
Sawah dengan pematang tanah itu biasa. Namun, jika sawah dengan pematang dari batu bersusun, mungkin cuma ada di Kelurahan Surade. Jika Anda penasaran ingin melihatnya, silakan kunjungi Curug Luhur Batu Suhunan.
Di kawasan air terjun yang berada di tengah area persawahan ini, terdapat banyak batu raksasa seperti tumbuh di antara hamparan tanaman padi. Namun, bukan hanya batu-batu berukuran besar di tengah sawah yang membuatnya nampak unik, tapi pematang sawahnya pun banyak yang terbuat dari batu bersusun bak dinding bangunan.
10. Eyang santri Dalem
Masyarakat Pajampangan tidak asing mendengar nama Eyang Santri Dalem atau Eyang Cigangsa. Konon, tokoh ini menjadi bagian dari cerita berdirinya Surade yang kekinian menjadi salah satu nama kecamatan di selatan Kabupaten Sukabumi.
Beberapa orang mencatat Eyang Santri Dalem merupakan pendiri pondok pesantren pertama di Surade. Informasi ini setidaknya disampaikan oleh keturunan Eyang Santri Dalem yang hingga kini masih hidup dan menjadi tokoh bagi warga Pajampangan yakni Kamaludin (72 tahun).
"Dalam catatan sejarah, beliau (Eyang Santri Dalem) memiliki nama asli Raden Suranangga dan merupakan putra dari Raden Arya Adipati Jagabaya," kata Kamaludin kepada sukabumiupdate.com di rumahnya di Kampung Pasir Karang RT 04/02 Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Rabu (15/2/2023).
Kamaludin menyebut Raden Arya Adipati Jagabaya adalah Bupati Galuh Imbanagara atau Ciamis pada 1732 hingga 1751. Menurut Kamaludin, Raden Arya Adipati Jagabaya memerintah saat wilayahnya masih di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram dan zaman penjajahan Belanda.
Bagi yang berkunjung ke Kecamatan Surade bisa sekaligus napak tilas dengan berziarah ke makam Eyang Santri Dalem.
11. Museum Megalodon
Lokasi museum ini berada di Jl. Cisaat, Gunung Sungging, Kec. Surade, Kab. Sukabumi, lebih tepatnya terletak di samping Kantor Desa Gunung Sumbing.
Museum yang didirikan pada awal tahun 2021 ini merupakan museum yang mengoleksi sekitar 500 fosil kehidupan purba laut.
Di sini terdapat banyak fosil gigi Megalodon yang begitu besar. Tak hanya itu, terdapat juga fosil moluska jenis kerang, arthropoda, fosil lumba-lumba, tulang paus, hingga ambergris atau muntahan paus.
12. Taman Megalodon
Selain museum Megalodon. Taman Megalodon juga didirikan tepat di bundaran jalan protokol Surade - Ujunggenteng. Alasan didirikannya Tugu Megalodon di bundaran Surade untuk memperkenalkan Surade yang punya sejarah Megalodon.