SUKABUMIUPDATE.com - Evakuasi material longsor susulan Jalan Provinsi di Tanjakan Cipeucang Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi berhasil membuka akses bagi kendaraan, pada Jumat (17/2/2023). Sekitar pukul 09.00 WIB kendaraan kembali bisa melintasi salah satu jalan di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi.
Plt Kepala UPTD Dinas PU Wilayah Ciemas, Dadang Kuswara melaporkan bahwa material longsor susulan berhasil dibersihkan menggunakan alat berat dari Dinas Bina Marga Provinsi Jabar dibantu warga dan jajaran lainnya.
Namun saat ini badan jalan sedikit menyempit karena bibir jalan yang merupakan akses Waluran - Mareleng - Palangpang, di Desa Mekarsakti itu terkikis longsor. Tebing puluhan meter yang longsor dan menutup jalan juga masih sangat rawan.
Baca Juga: Viral Pria Ngibulin Pacar Ngaku TNI, Ternyata Ini Alasan Wanita Suka Pria Berseragam
"Sejak kejadian longsor, kami selalu berkoordinasi dengan pihak Muspika Ciemas, pak Entis Sutisna, Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas Bina Marga Provinsi Jabar," kata Dadang Kuswara kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Dadang, longsor pertama terjadi pada Rabu 15 Februari 2023 sekitar pukul 17.00 WIB, dititik Km Bdg 209+100. Longor tersebut membuat dua warga pengendara motor terluka.
Alat berat langsung diterjunkan pada Kamis 16 Februari 2023, dan berhasil mengevakuasi material, sehingga jalan kembali bisa dilintasi kendaraan. “Namun pada pukul 19.00 WIB, terjadi lagi longsor susulan karena kontur tebing masih labil setelah dilanda hujan deras selama beberapa hari ini,” lanjut Dadang.
Baca Juga: 10 Unit Senapan Lee Enfield Kembali ke Museum Palagan Bojongkokosan Sukabumi
Kemiringan tebing setinggi kurang lebih 20 meter yang longsor cukup ekstrim. Ditambah lagi aliran air dari atas tebing, membuat kawasan tersebut masih sangat rawan longsor.
“Diminta untuk warga yang mau melintas, memperhatikan dulu kondisi tebingnya. Saat ini lalu lintas buka tutup, bergantian. Ada warga yang berjaga, untuk memantau kondisi tebing,” jelasnya.