Banjir Langganan Rendam 3 Titik di Ciemas Sukabumi, Camat Usul Peninggian Jalan

Kamis 16 Februari 2023, 23:05 WIB
Kondisi banjir di jembatan Kisohir Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/2/2023). | Foto: Istimewa

Kondisi banjir di jembatan Kisohir Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/2/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Selama tiga hari ini, sejumlah titik ruas jalan di wilayah Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, diterjang bencana banjir luapan Sungai Ciletuh. Banjir langganan akibat curah hujan yang tinggi dan terus menerus ini terjadi sejak Selasa 14 Februari 2023 kemarin.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus Stansyah mengatakan, tiga titik lokasi banjir langganan ini yaitu di jembatan Cidahon, jalur jalan Provinsi yang menghubungkan desa Mekarsakti dengan Desa Ciwaru, Jalan Babakanjati yang merupakan jalur yang mengubungkan desa Mekarsakti-Ciwaru, dan di jembatan Ki Sohir Kampung Rancasalak yang merupakan akses jalan desa penghubung desa Mekarsakti-Mandrajaya.

"Hari ini kembali banjir, ketinggian air bervariatif,  diperkirakan dari 50 sentimeter  hingga 10 sentimeter. Warga yang akan melintasi banjir biasanya dibantu dengan satu unit perahu piber dari BPBD," ujar Idrus kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: Terancam Hukuman Berat, Jaksa Nilai Terdakwa Pencabulan Anak di Sukabumi Tak Jujur

Idrus menuturkan, jalan yang terdampak banjir tidak bisa dilalui kendaraan roda empat kecuali kendaraan truk bisa dipaksakan dengan berhati hati.

"Bahkan untuk kendaraan roda dua tidak bisa lewat hanya bisa dilewati dengan bantuan warga dan pengguna jalan dengan di gotong atau dipikul menggunakan alat kayu atau naik perahu," ungkapnya.

Terpisah, Camat Ciemas Iwan Muhdiawan mengatakan, banjir di wilayahnya itu selalu rutin merendam tiga titik jalan tersebut di saat musim penghujan.

"Kita mengupayakan ada perahu, dan sudah ada satu cadangan perahu di situ. Itu pun belum maksimal, karena luapan airnya cukup besar," kata dia.

Karena itu, Iwan menyebut peninggian jalan menurutnya bisa menjadi solusi tangani banjir langganan ini.

"Mungkin solusinya itu mah harus pembangunan jalan yang ditinggikan, jadi perlu ada pengkajian yang lumayan tinggi (komprehensif)," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa