SUKABUMIUPDATE.com - Longsor yang menutup ruas jalan Waluran-Mareleng-Palangpang di Tanjakan Cipeucang Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi berhasil dievakuasi.
Material tanah longsor dari tebing setinggi 20 meter tersebut berhasil dibersihkan oleh petugas gabungan sekitar pukul 16.40 WIB, Kamis (16/2/2023).
Meski sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat, namun di lokasi masih diberlakukan buka tutup. Ini dikarenakan amblasnya bahu jalan sepanjang 30 meter akibat longsor.
"Hampir 16 jam jalan tertutup longsor. Alhamdulillah kita sekarang didukung cuaca yang bagus. Dan ini (akses jalan) sudah mulai bisa tembus, cuman masih bergantian," ujar Entis Sutisna, Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas Bina Marga Provinsi Jabar di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tumbang 2-1 dari Bhayangkara FC, Persija Jakarta Gagal Kudeta Puncak Klasemen
Entis menyebut, pihak Bina Marga Provinsi mengerahkan dua alat berat berupa Backhoe Loader dan tiga dump truck untuk membantu mengevakuasi material longsoran ini. Selain itu pihaknya juga dibantu petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk membersihkan material di badan jalan.
Terkait adanya kerusakan bahu jalan yang berpotensi membahayakan pengendara yang melintas, Entis menyebut pihaknya akan melakukan langkah antisipasi dengan memasang rambu-rambu di lokasi tersebut.
"Terus kita pasang pengaman sementara, mungkin dengan police line dan karung-karung diisi tanah. Untuk selanjutnya, besok kita ada tim ahli dari Provinsi langsung ke lapangan, kemungkinan akan mengecek terkait langkah atau desain apa yang akan dibuat di lokasi longsor ini," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor yang dipicu hujan deras sepanjang hari ini terjadi pada Rabu malam, 15 Februari 2023. Selain menutup akses jalan dari dan menuju Pantai Palangpang di Desa Ciwaru, longsor juga menimbun satu sepeda motor.