SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras sepanjang hari memicu longsor di ruas jalan raya Waluran-Mareleng-Palangpang Km Bdg 209+100, tepatnya di Tanjakan Cipeucang Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/2/2023), sekitar pukul 18.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, selain menutup akses jalan dari dan menuju Geopark Ciletuh Pantai Palangpang Desa Ciwaru, tanah longsor juga menimbun satu unit sepeda motor. Beruntung pengemudi dan penumpangnya selamat dan hanya alami luka ringan akibat kejadian ini.
"Betul ada kejadian longsor, kami bersama Muspika, masih di TKP, karena material longsoran menutup jalan, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua, maupun roda empat," kata Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah 4 PU Bina Marga Jawa Barat, Entis Sutisna kepada sukabumiupdate.com.
Entis menjelaskan material longsoran berupa batuan dan tanah dari tebing dengan ketinggian 20 meter. Longsoran menutupi akses ruas jalan provinsi sepanjang 25 meter.
Baca Juga: Cedera Kepala Berat, Korban Tertimpa Pohon Kelapa di Sukabumi Susul Istri Meninggal
“Adapun tinggi material longsoran 6 meter. Dari kejadian tersebut terdapat dua orang korban pengendara sepeda motor, yang sedang melintas dengan kondisi selamat (mengalami luka ringan) untuk sepeda motor jenis Honda Beat tertimbun longsoran, serta menyebabkan satu unit kendaraan roda empat mobil boks Nopol B 9982 SXS terjebak karena tersangkut kabel Telkom," ungkapnya.
Entis menambahkan, pihaknya bersama unsur Forkopimcam Ciemas, BPBD, dan P2BK setempat kini sedang melakukan evakuasi material dengan alat manual. Selain itu, pihaknya juga memasang rambu jalan dan mengatur lalu lintas disekitar lokasi dan turut membantu mengevakuasi korban dengan memberikan penanganan P3K.
Hingga pukul 21.30 WIB, kondisi jalan belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Pihak PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat sedang mendatangkan alat berat berupa 1 unit Beko, 1 unit Wheel Loader , 2 unit Dump Truk untuk untuk memudahkan penanganan.