Merasa Diperas Soal Dana BOS, Kepsek SMP di Sukabumi Lapor Saber Pungli

Rabu 15 Februari 2023, 20:34 WIB
Kepsek SMP Negeri 1 Cikidang Odang Suhendar (tengah) saat ditemui awak media usai melapor ke Satgas Saber Pungli Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kepsek SMP Negeri 1 Cikidang Odang Suhendar (tengah) saat ditemui awak media usai melapor ke Satgas Saber Pungli Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Merasa tertekan karena diperas oleh oknum yang mengaku wartawan, membuat Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Cikidang Odang Suhendar, mendatangi Kantor Satgas Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, Selasa 14 Februari 2023.

Odang mengatakan, oknum yang sebelumnya tak dikenalinya tersebut melalui pesan WhatsApp tiba-tiba menuding dirinya telah menggelembungkan data jumlah siswa guna mendapatkan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) lebih besar.

Oknum tersebut, lanjut Odang, mengaku mendapat 'data' itu dari laman Sistem Informasi BOS Salur Kemendikbud. Di mana, data Salur tersebut semua orang bisa mengakses.

“Pada hari kamis (9 Februari 2023) ada WA dan telepon dari oknum yang menyatakan bahwa SMP 1 Cikidang ada temuan tentang BOS, terus saya bilang ‘pak mending ke sekolah saja, salah saya di mana’” ujar Odang kepada awak media usai lapor ke Satgas Saber Pungli di kawasan Lapang Cangehgar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.

Baca Juga: Launching Gadis Sukabumi, Iyos: Wujud Nyata Komitmen Pemkab Cegah Stunting

Akan tetapi, lanjut Odang, oknum tersebut urung mendatangi sekolah untuk membuktikan tuduhannya itu. Oknum tersebut malah meminta sejumlah uang dengan ancaman akan memberitakan dan melaporkan temuannya itu terhadap kepolisian hingga kejaksaan.

“Makanya saya bersama para guru beserta perwakilan dari Dinas pendidikan sengaja mendatangi saber pungli, dengan membawa bukti percakapan voice note WA dari oknum tersebut," ujarnya.

"Alhamdulillah kedatangan kami ini mendapat respon baik dari ketua Saber Pungli, memberikan ketenangan bagi saya, bahwa kita itu tidak usah takut kalau misalnya ada oknum yang memeras ke sekolah,” lanjut Odang.

Odang meyakini pihaknya tidak melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan oknum tersebut. Seluruhnya, kata dia, sesuai dengan data yang tertera dalam Dapodik, karena sebelumnya sudah didatangi Inspektorat.

"Kita di tahun 2021 diperiksa rutin, hasil inspektorat tidak ada masalah alhamdulillah. Inspektorat pun sudah mendengar kabar ini, inspektorat bilang pak Odang sudah diperiksa oleh kami dan hasilnya tidak ada masalah," bebernya.

Baca Juga: Capai Rp500 Juta! DPRD Sukabumi Ungkap Tunggakan PBB 2022 Kecamatan Ciemas

Sementara itu, Ketua Saber Pungli Kabupaten Sukabumi sekaligus Wakapolres Sukabumi, Kompol R Bimo Moernanda mengaku, telah menerima laporan pemerasan dengan modus operandi memiliki informasi data tersebut.

Bimo meminta, masyarakat yang mengalami atau mengetahui kejadian serupa untuk tidak segan melapor kepada Saber Pungli. Ia berjanji, akan melakukan sosialisasi potensi pungutan liar ke sekolah-sekolah.

“Apabila mengetahui adanya pungutan liar atau pemerasan dan lain sebagainya, jangan segan-segan melapor ke satgas saber pungli,” pungkasnya.

Writer: Ilyas Supendi (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa