Bupati Sukabumi Berharap Durian Kalapanunggal Lebih Dikenal Masyarakat Luas

Senin 13 Februari 2023, 16:49 WIB
Kunjungan Bupati Sukabumi dan Sekertaris Dinas Pertanian ke Festival Durian Kalapanunggal | Foto Ibnu Sanubari

Kunjungan Bupati Sukabumi dan Sekertaris Dinas Pertanian ke Festival Durian Kalapanunggal | Foto Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Festival Durian yang digelar pada 13-18 Februari 2023 di Agro Mina Wisata Kampung Babakan Jaya Wangi RT 31/10, Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami

Marwan menilai, Sukabumi memiliki kekayaan alam, salah satunya durian. Sehingga pada kesempatan ini, lebih mengenalkan varietas durian untuk dipromosikan dan dikenal masyarakat luas, bahwa durian lokal Sukabumi memiliki kualitas dan cita rasa tersendiri.

Kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya ini juga akan memamerkan kontes durian, produk UMKM, produk pertanian, produk peternakan, produk perikanan, talkshow prospek bisnis durian, hingga seminar budidaya durian.

Ketua Pelaksana, Ujang Hamdan mengatakan, pada dasarnya dengan kegiatan yang dimulai pada hari Senin (13/02/2023), untuk mengangkat potensi lokal, dengan tema utama durian dan berkolaborasi dengan Pasar Leuweung.

"Kita coba dukung UMKM, khusunya prodak lokal yang ada di pedesaan, jadi dengan moment seperti ini diharapkam, pengunjung atau buyer bisa langsung berinteraksi dengan pedesaan," ujarnya

Menurut Ujang, selain varietas buah durian, lantaran tema besar durian, semua prodak UMKM dari mulai pertanian, perikanan, peternakan dan prodak hutan, ditampilkan pada acara tahunan ini.

"Kegiatan ini mulai dari tanggal (13/02) - (18/02) setiap harinya, hingga sore nanti hingga malam, akan diisi dengan kegiatan kesenian rakyat, tarian tradisional, live musik, lomba karaoke. Kemudian karena bertepatan moment rajab, ada tabligh nya juga," ungkapnya.

Ia berharap, semua terangkul, berawal dari momentum ini. "Kita jadikan moment tahunan. Dari Dinas Pertanian juga sudah menjadikan moment ini menjadi agenda tahunan dan menjadi salah satu aset daerah Kalapanunggal.

"Sementara itu, tujuannya untuk mengenalkan potensi durian lokal, adapun kemarin kan acaranya di Pelabuhan Ratu. Tentunya hari ini berbicara daerah utara juga memiliki potensi durian, yang di Kalapanunggal dan Parakansalak," tandasnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan, acara diprioritaskan untuk buah Durian, lantaran Sukabumi potensi duriannya sangat banyak dan potensial, tanpa mengesampingkan buah lainnya, karena ada beberapa buah yang ditampilkan, pada acara festival durian, namun tidak menjadi acara kontes.

"Pihaknya ingin menggali potensi dan memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa di Sukabumi memilik potensi buah durian hebat, khususnya durian lokal, tidak semua daerah memliki potensi ini, sehingga kita angkat durian ini, untuk lebih terekpos," ujarnya.

Menurut Denis, tujuan lain dari festival durian ini, bertujuan untuk menginformasikan terhadap masyarakat luas, bahwa Sukabumi memilik banyak varian durian yang unggul, tentunya akan menjadikan durian lokal Sukabumi, memiliki ciri khas tersendiri.

"Jadi orang mana mana, kalau ke Sukabumi. Tidak hanya mencari moci, nantinya yang dicari itu durian, untuk selatan bisa ke Cikakak, Utara bisa kesini, saya kira itu. Selain itu dengan harapan perkonomian terbantu, yang tadinya petani durian hanya sampingan, sehingga nantinya akan lebih fokus," tuturnya.

Ia menjelaskan, durian unggulan yaitu, sibola dan sikembar, yang sudah habis, karena tidak berbuah, sehinggga pada kesempatan festival durian ini tidak ditampilkan. "Hari ini kita mencari nama nama lokal baru, untuk tahun sekarang kita melihat kriteria khusus dari aroma, tekstur, kepadatan daging dan rasa yang menjadi beberapa aspek kriteria," ungkapnya.

"Intinya semoga durian semakin berkembang, semakin terangkat, banyak petani yang menanam dan mudah mudahan kedepan perekonomian masyarakat ikut terbantu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa