SUKABUMIUPDATE.com - Kecantikan wanita Sukabumi bukan bahasan baru. Bahkan sejak dulu, keindahan paras perempuan dari daerah ini menjadi perbincangan. Tak jarang, keistimewaan tersebut juga justru memicu kontroversi, salah satunya dialami gadis Cikembar bernama Apun Gencay. Kecantikannya membutakan mata seorang ningrat yang menjabat Bupati Cianjur.
Pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah mengatakan kecantikan Apun Gencay konon menjadi pemicu terbunuhnya Raden Aria Wiratanudatar III. Kisah pembunuhan ini sebenarnya memiliki beberapa versi, salah satunya soal kisah cinta terlarang. "Yang tak banyak terungkap justru adalah sosok Apun Gencay-nya," kata Irman kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu.
Berikut ini adalah 10 fakta Apun Gencay, gadis cantik Cikembar yang belum ditemukan bandingannya.
Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo
1. Cantik bak bidadari
Kecantikan "Apun Gencay" salah satunya diceritakan dalam naskah cerita pendek berbahasa Sunda karya Prof. Yus Rusyana. Naskah yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia tersebut menceritakan sosok Apun Gencay, perempuan Desa Cikembar berparas cantik, bertubuh molek. Kecantikannya sebagai gadis desa membuat banyak lelaki tergoda. Namun hatinya teguh tertambat pada seorang pemuda yang berjanji akan menikahinya usai panen.
2. Tidak banyak rujukan
Pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah yang juga penulis buku "Soekaboemi the Untold Story" mengatakan tidak banyak sumber sejarah yang mencatat sosok Apun Geuncay. Menjadi wajar jika yang berkembang tentang Apuy Gencay kebanyakan fiktif dan dilebih-lebihkan.
3. Abadi dalam lakon Drama
Menurut Irman, Nama Apun Gencay sendiri lebih banyak terabadikan lewat lakon drama, karya carita pondok, dan cerita lisan dari mulut ke mulut sebagai sosok legenda (bukan sejarah).
Baca Juga: Daftar 4 Kasus Korupsi yang Seret Pejabat Sukabumi: Dari GOR Hingga SPK Fiktif
4. Apun Gencay menarik hati Bupati Cianjur
Menurut Kang Irman, Suatu ketika Bupati Cianjur, Raden Aria Wiratanudatar III mendengar di Cikembar (wilayah di Kabupaten Sukabumi), ada gadis cantik bak bidadari bernama Apun Gencay. Mendengar kabar itu, ia ingin membuktikannya sendiri. Setelah berhasil mengungkap kabar tersebut, Raden Aria Wiratanudatar III langsung jatuh cinta kepada Apun Gencay yang sebenarnya sudah memiliki kekasih yang berasal dari Citeureup, Bogor.
5. Apun Gencay menyaksikan terbunuhnya Sang Bupati
Masih menurut Kang Irman, Dengan pengaruhnya sebagai bupati, Raden Aria Wiratanudatar III pun memaksa Apun Gencay agar bersedia menjadi istrinya. Apun Gencay dipanggil menghadap ke Pendopo. Yang tidak diketahui Raden Aria Wiratanudatar III, Apun datang bersama kekasihnya. Tak curiga, pendopo pun tidak ada siapa-siapa hanya Raden Aria Wiratanudatar III dengan saudaranya, Mas Purwa.
Semua yang ada di pendopo mengira Apun Gencay datang bersama pengiringnya, bukan sang kekasih. Ketika Apun Gencay dipanggil untuk mendekat, kekasihnya ikut mendekat dan dengan cepat menusuk Raden Aria Wiratanudatar III dengan condre sebanyak tiga kali. Bupati Cianjur itu tewas dengan isi perut berburai.
Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh
6. Menumbuhkan luka mendalam
Dari sejarawan Sunda Gunawan Yusuf, kata Kang Irman, menyebut peristiwa terbunuhnya Raden Aria Wiratanudatar III menumbuhkan luka yang mendalam hingga kini di hati orang-orang Cianjur, terutama keluarga para dalem. Begitu membekasnya, hingga sesepuh Cianjur "melarang keras" turunan Wiratanudatar untuk menyentuh condre dan pantang menikahi gadis Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
7. Kekasih Apun Gencay akhirnya dibunuh
Menurut sumber yang ia peroleh, Kang Irman mengatakan kekasih Apun Gencay kemudian dibunuh dan badannya dipotong-potong oleh Mas Purwa dan para prajuritnya. Apun yang begitu mencintai pacarnya konon memunguti satu per satu potongan tubuh sang kekasih. Dalam linangan air mata, Apun melakukannya sambil meratap.
8. Ratapan Apun Gencay
Kang Irman mengatakan, ratapan Apun Gencay telah mengilhami pujangga Sunda kenamaan Yus Rusyana dengan menulis kidung kematian yang tedapat dalam cerita pendeknya berjudul "Apun Gencay".
Baca Juga: 2 Anak Gadis yang Hilang di Cireunghas Sukabumi Ternyata Ikut Komunitas Anjal
9. Apun Gencay menikah dengan Wirakusumah
Dalam catatan Kang Irman, Raden Enoh Soeramanggala merupakan keturunan Raden Soeramanggala, putra alem Tarikolot (Wiratanudatar II), yang dalam silsilah keluarga bernama Ki Mas Bansadinata. Raden Soeramanggala merupakan adik Raden Aria Wiratanudatar III.
"Raden Soeramanggala kemudian tinggal di Cikembar. Entah ditugaskan di wilayah ini atau lainnya, namun kebiasaan saat itu, Cacah Wiratanu menyebarkan keluarganya di area Sukabumi Utara untuk mengatur administrasi wilayah," kata Irman.
Di Cikembar, Raden Soeramanggala mempunyai anak bernama Wirakusumah, yang kemudian memperistri Apun Gencay.
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
10. Apun Gencay memiliki anak Kusumah Diningrat
Wirakusumah dan Apun Gencay kemudian mempunyai anak bernama Kusumah Diningrat. Dari sana, Kusumah Diningrat juga memiliki anak bernama Puspanata. Selanjutnya Puspanata mempunyai anak Raden Orsom, yang dikenal masyarakat sebagai Wedana Cikembar dan terkenal di masa Kolonial.
11. Apun Gencay dalam catatan Belanda
Kang Irman juga mengatakan kisah Apun Gencay juga dicatat dalam buku Belanda berjudul "Inlandsche Verhalen Van Den Regent Van Tjiandjoer" 1857, yang dirilis tahun 1857.