Warga Sukabumi Raih Penghargaan Usai Bantu Ungkap Pelaku Mayat Tanpa Busana

Senin 13 Februari 2023, 14:25 WIB
Dadang Kuswandi (55 tahun), warga Cikondang Citamiang Kota Sukabumi menerima piagam penghargaan Kapolres Sukabumi Kota di halaman apel Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/2/2023) (Sumber : Polres Sukabumi Kota)

Dadang Kuswandi (55 tahun), warga Cikondang Citamiang Kota Sukabumi menerima piagam penghargaan Kapolres Sukabumi Kota di halaman apel Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/2/2023) (Sumber : Polres Sukabumi Kota)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi masih membekas di masyarakat terutama keluarga korban. Pasalnya, kematian Cici P Lestari (24 tahun) ini memerlukan proses investigasi yang tidak sebentar.

Diketahui, mayat Cici ditemukan meninggal tanpa busana di Sungai Cipelang tepatnya di Kampung Pasir Kaliki, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Rabu, 25 Januari 2023 lalu.

Keluarga Cici P Lestari (24 tahun) mengabarkan terduga pelaku dalam kasus kematian perempuan beranak dua ini sudah ditangkap polisi. Ini disampaikan oleh paman Cici, Ujang (51 tahun).

Ujang menyampaikan kepada awak media setelah keluar dari Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (30/1/2023). Ujang merasa tak terima dengan kematian keponakannya meminta terduga pelaku dihukum mati.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Pemudik! Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka saat Lebaran 2023

Kekinian, menurut situs resmi Polres Sukabumi Kota di laman tribratanews.restasukabumi.jabar.polri.go.id, pelaku pembunuhan mayat Cici diungkap tak hanya dari penelusuran Polisi dan pihak terkait saja. Melainkan adanya bantuan dari salah satu warga Sukabumi.

Namanya Dadang Kuswandi (55 tahun), seorang warga Cikondang Citamiang Kota Sukabumi. Atas dedikasinya, Dadang menerima piagam penghargaan dari Kapolres Sukabumi Kota di halaman apel Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/2/2023) pagi.

Penghargaan ini diberikan usai Dadang membantu Polres Sukabumi Kota dalam mengungkap identitas terduga pelaku kasus pembunuhan perempuan yang mayatnya sempat terbawa arus dan tersangkut bebatuan di sungai Cipelang, Warudoyong Kota Sukabumi.

“Hari ini adalah hari bahagia buat saya. Selama ini, dari jamannya ibu Sumarni, saya mendapatkan penghargaan, sekarang jamannya pak Zainal juga mendapatkan hal yang sama, alhamdulilah,” ujar Dadang kepada awak media, dikutip Senin (13/2/2023).

“Semoga ini menjadi motivasi bagi masyarakat Sukabumi untuk membantu Kepolisian terutama Polres Sukabumi Kota dalam mencegah kejahatan.” pungkasnya.

Berdasarkan catatan redaksi sukabumiupdate.com, pelaku kematian CPL (24 tahun) adalah seorang pria berinisial R alias E (38 tahun), buruh asal Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana ini dihadirkan dalam konferensi pers bertempat di Mapolres Sukabumi Kota pada Selasa (31/1/2023). Kronologi tewasnya korban berawal saat dia bertemu dengan pelaku di sebuah minimarket di Jalan Lingkar Selatan pada hari kejadian. Ketika itu pelaku mengajak korban bermain dengan kalimat "main yu".

Baca Juga: Heboh Kartu Iuran SD di Ciracap Sukabumi, Begini Penjelasan Sekolah dan Disdik

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menegaskan korban dalam kondisi depresi sehingga menyetujui ajakan pelaku. Singkatnya, pelaku mengajak mampir ke salah satu toko untuk mengganti pakaian korban yang dalam kondisi basah. Ini diduga merupakan strategi pelaku untuk merayu sebelum terjadi aksi buruknya.

Setelah membelikan baju dan merayu serta membeli rokok di sebuah warung, pelaku membawa korban ke bawah Jembatan Cipelang. Di lokasi ini, pelaku mengajak korban melakukan hubungan badan. Setelah satu kali berhubungan badan, lalu beristirahat sejenak, pelaku kembali mengajak bersetubuh, namun korban menolak.

Zainal mengatakan pelaku bergegas mengejar korban dan sempat mendorongnya hingga tercebur ke Sungai Cipelang. Korban kemudian hanyut dan terbawa arus sampai akhirnya ditemukan tanpa busana di aliran Sungai Cipelang tepatnya di Kampung Pasir Kaliki, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Polisi memastikan korban dan pelaku tidak saling mengenal. Adapun jarak lokasi penganiayaan dengan titik ditemukannya jasad korban kurang lebih 300 meter. Sementara luka pada tubuh diduga akibat terbawa arus. Zainal mengatakan pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan, setidaknya sampai pemeriksaan.

Setelah rangkaian penyelidikan termasuk keterangan saksi-saksi dan pengumpulan petunjuk dari beberapa rekaman CCTV, polisi menangkap pelaku di Terminal Jubleg, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 29 Januari 2023. Dalam kasus ini pelaku dijerat pasal pembunuhan dan/atau pemerkosaan.

Rinciannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun. Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana tentang Penganiayaan Menyebabkan Kematian dengan ancaman paling lama tujuh tahun. Pasal 285 KUHPidana tentang Pemerkosaan dengan ancaman paling lama 12 tahun penjara.

Pelaku juga dijerat Pasal 286 KUHPidana tentang Bersetubuh dengan Perempuan yang Bukan Istrinya sedang Diketahui Perempuan Itu Pingsan atau Tidak Berdaya dengan ancaman penjara selama-lamanya sembilan tahun. Terakhir, Pasal 289 KUHPidana tentang Perbuatan Cabul dengan ancaman selama-lamanya sembilan tahun.

Kronologi Perjalanan Korban dan Pelaku yang Direkam CCTV

Pelaku merupakan pria yang terekam bersama korban di Jalan Lingkar Selatan atau Jalur, satu setengah jam sebelum CPL ditemukan tewas tanpa busana.

Baca Juga: Ciri dan Fakta Pria Misterius Bersama Cici, Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi

Temuan CCTV ini melengkapi dua rekaman CCTV sebelumnya yang terpasang tak jauh dari rumah CPL di Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. CCTV di Jalan Lingkar Selatan merekam korban bersama laki-laki berbadan gemuk, berkaos putih, bercelana pendek, dan membawa tas hitam.

Kamera CCTV tersebut terpasang di sekitar toko bunga di Jalan Lingkar Selatan, sebelum Jembatan Cipelang jika dari arah timur. CCTV ini merekam mereka pada hari kejadian sekira pukul 09:33 WIB atau kurang lebih satu setengah jam sebelum jasad CPL ditemukan tanpa busana di aliran Sungai Cipelang pada sekira pukul 11.00 WIB.

Tangkapan layar rekaman CCTV memperlihatkan keduanya sedang berjalan di Jalan Lingkar Selatan, Rabu, 25 Januari 2023 pukul 09:33 WIB. | Foto: Istimewa

Rekaman CCTV berdurasi 16 detik itu memperlihatkan korban sedang berjalan dengan pria tersebut di pinggir jalan ke arah barat atau ke arah Jembatan Cipelang. Namun, perempuan tersebut tak lagi mengenakan busana atas warna putih, celana merah, dan kerudung oranye, seperti yang terekam CCTV di Kelurahan Sudajaya Hilir, pada hari kejadian sekira pukul 08.30 WIB. Di Jalur, CPL memakai pakaian bercorak dan tanpa jilbab.

Diketahui, ada dua kamera CCTV yang merekam aktivitas korban, beberapa jam sebelum ditemukan meninggal di Sungai Cipelang dan sebelum terekam CCTV di Jalan Lingkar Selatan. Kedua kamera tersembunyi itu terpasang di dua tempat berbeda, tak jauh dari rumah korban yakni di Kelurahan Sudajaya Hilir.

Kamera CCTV pertama terpasang di Masjid Ad-Da'wah, tempat CPL akan ikut pengajian (100 meter dari rumah korban). Kamera kedua di rumah warga, depan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir (200 meter dari rumah korban). Lokasi Masjid Ad-Da'wah dan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir berada di jalan yang sama.

Kamera CCTV di Masjid Ad-Da'wah pada Rabu hari kejadian sekira pukul 08.30 WIB, merekam korban sedang berjalan mengenakan pakaian atas warna putih, celana merah, dan kerudung oranye. korban berjalan melewati masjid sambil memangku guling.

Ternyata CPL tidak masuk ke masjid, sesuai rencana awal yang dia sampaikan kepada ayahnya saat pamit dari rumah untuk mengikuti pengajian (Rajaban). Dia terlihat terus berjalan hingga sekitar 100 meter dari masjid, korban terekam CCTV rumah warga depan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir.

Keluarga menyebut korban dalam kondisi kejiwaan yang tidak terlalu sehat. Bahkan dia baru pulang dari pengobatan depresi akibat sejumlah kejadian yang dialaminya.

Sumber: Polres Sukabumi Kota

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)