Berwawasan Sejarah, Intip 4 Fakta Jejak Historis Balai Kota Sukabumi

Senin 13 Februari 2023, 14:00 WIB
Berwawasan Sejarah, Fakta Jejak Historis Balai Kota Sukabumi (Sumber : Instagram/@humas.dprdkosi)

Berwawasan Sejarah, Fakta Jejak Historis Balai Kota Sukabumi (Sumber : Instagram/@humas.dprdkosi)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sukabumi khususnya wilayah Kota tentu tidak asing dengan wajah Balai Kota yang letaknya sangat strategis. Yaitu dekat dengan Perpustakaan, Dago (tempat wisata kuliner), Sekolah, hingga tempat peribadatan baik Gereja maupun Masjid.

Ya, Balai Kota Sukabumi adalah kantornya Wali Kota yang ternyata menjadi salah satu aset bangunan bersejarah lho, Updaters!

Bahkan, kawasan pedestrian Balai Kota Sukabumi turut dipercantik dengan icon Dago City Light. Dago dan Balai Kota disulap menjadi kawasan City Light, yang tak hanya nyaman saat siang hari tapi juga indah saat malam menyelimuti Kota sukabumi.

Lampu warna-warni akan menjadi daya tarik utama kawasan Dago saat malam tiba. Dari bawah di pertigaan Martadinata hingga ke atas menuju Balai Kota Sukabumi. Seluruh batang pohon di kanan kini kawasan Dago kini diberi lampu penerang. Cantiknya Sukabumi!

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Agar Semakin Berwawasan Sejarah, Intip 4 Fakta Jejak Historis Balai Kota Sukabumi seperti dilansir dari situs resmi Portal Sukabumi Kota!

1. Balai Kota Sukabumi Bermula Dari Gedung Sewaan

Tahun 1914 merupakan awal terbentuknya Gemeente Sukabumi (Wilayah Administratif Sukabumi).

Pada masa ini, diketahui Kota Sukabumi tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun gedung sendiri, sehingga Gemeente Sukabumi harus menyewa bangunan atau menumpang di tempat lain.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya pada bulan Juli 1925, Gemeente Sukabumi memilih G.F. Rambonnet sebagai Burgemeester pertama.

2. Balai Kota Sukabumi Dahulu Milik Pengusaha Bernama Lie Ek Tong

Di tahun yang sama (1925), tepatnya di bulan Oktober, Gemeente Sukabumi menyewa sebuah bangunan besar milik seorang Pengusaha Tionghoa bernama Lie Ek Tong. Bangunan tersebut terletak di Tjikoleweg Nomor 23.

Tujuan penyewaan tersebut adalah sebagai tempat kegiatan operasional Staf Gemeente Sukabumi untuk sementara waktu.

Bangunan yang disewa ini berbentuk gepleisterd billiken gebouw atau bilik dengan plesteran, yang sebagai door de Gemeente Sukabumi Gebruikt als Gemeentehuis atau Balai Kota.

Baca Juga: Heboh Kartu Iuran SD di Ciracap Sukabumi, Begini Penjelasan Sekolah dan Disdik

3. Balai Kota Sukabumi Dibeli Saat Resesi Ekonomi 1932 Seharga 12.600 Gulden

Pada tahun 1932 indonesia mengalami resesi ekonomi. Resesi ekonomi yang terjadi mengakibatkan Pengusaha Lie Ek Tong bangkrut.

Pengusaha Lie Ek Tong akhirnya memutuskan untuk menjual bangunan yang digunakan Gemeente Sukabumi. Bangunan ini dijual kepada Gemeente Sukabumi dengan biaya sebesar 12.600 Gulden atau saat ini 12.600 Gulden setara dengan Rp. 108,884,902.76 (sumber: google).

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

4. Pembangunan Balai Kota Sukabumi Dibantu Oleh Berbagai Sektor

Balai Kota Sukabumi dibangun selama dua tahun sejak 1932 sampai dengan 1934 sebelum akhirnya diresmikan.

Pembangunan ini dilaksanakan saat resesi ekonomi sehingga sumber daya dan sumber dana pun terbatas.

Balai Kota Sukabumi dalam masa pembangunannya telah melibatkan berbagai sektor seperti adanya sumbangan jam listrik dari perusahaan Gebeo (saat ini PLN) dan lambang Gemeente Sukabumi yang dihadiahkan oleh Braat NV.

Lambang tersebut kini terletak di pintu masuk Balai Kota Sukabumi. Pada tanggal 22 Februari 1934, Burgemeester G.F. Rambonnet kemudian meresmikan Gemeentehuis atau yang sekarang disebut sebagai Balai Kota Sukabumi.

Sumber: Portal Sukabumi Kota

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate