SUKABUMIUPDATE.com - Satu keluarga di Kampung Cijoho RT 03/03 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, hingga kini masih mengungsi di samping rumah kakaknya dengan menempati saung. Ini lantaran rumah mereka ambruk pada Jumat, 10 Februari 2023.

Rumah panggung berukuran 6x9 meter yang ambruk pada Jumat sekira pukul 04.00 WIB itu miliki Ucid (43 tahun). Rumah ini dihuni Ucid bersama istri dan tiga anaknya. Ucid mengatakan rumah yang sebelumnya sudah miring tersebut ambruk saat terjadi hujan dengan cukup deras disertai angin.

Ucid mengungkapkan kondisi rumahnya sudah lama rusak terutama pada material kayu dan bambu yang telah lapuk. "Rumah berdiri hampir 20 tahun dan belum pernah direhab. Bahkan sudah hampir tiga bulan kondisinya miring," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/2/2023).

Baca Juga: Rumah Ambruk, Warga Nagrak Sukabumi Mengungsi di Gedung Sekolah

Sejak rumahnya miring, Ucid mulai mendirikan saung di samping rumah kakaknya yang juga masih berdekatan. Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam ambruknya rumah yang selama ini dia tempati. "Tak ada korban karena saat kejadian sudah bangun dan keluar rumah lantaran mendengar suara mau ambruk," kata Ucid.

Pantauan di lokasi pada Minggu siang, Camat dan Polsek Ciracap, Bhabinkamtibmas Cikangkung, Satpol PP, dan P2BK Ciracap, sudah mengecek lokasi. Forkopimcam Ciracap pun rencananya akan berupaya kembali mendirikan rumah Ucid yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani.

Baca Juga: Rumah Ambruk Akibat Gempa M5.8, Cerita Ibu Penjual Gorengan Keliling di Cibunar Jaya Sukabumi

Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana menyerahkan bantuan kepada pemilik rumah yang ambruk di Kampung Cijoho RT 03/03 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan rumah panggung milik Ucid sudak masuk program rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun 2023. Kondisi bangunan yang sudah lapuk ditambah hujan disertai angin, kata Tatang, mengakibatkan rumah yang dihuni satu keluarga tersebut ambruk.

"Tak ada korban jiwa dan penghuni saat ini menempati saung di samping rumah kakaknya. Kami berkoordinasi dengan semua pihak untuk gotong royong karena bahan bangunan sebagian sudah ada," katanya. "Alhamdulillah tadi juga memberikan bantuan berupa sembako," imbuh Tatang.