Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Jumat 10 Februari 2023, 14:00 WIB
Kenapa Namanya Sukabumi?  Cerita Historis Kota Mochi Sebelum Like Earth Kekinian (Sumber : Instagram/@evan.historian)

Kenapa Namanya Sukabumi? Cerita Historis Kota Mochi Sebelum Like Earth Kekinian (Sumber : Instagram/@evan.historian)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi, salah satu daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat. Tren zaman membawa nama Sukabumi dikemas menjadi lebih kekinian, seperti istilah likeearth yang cukup bergengsi di kalangan masyarakat.

Asal usul nama Sukabumi vs Like Earth sebenarnya disandingkan berdasarkan kata penyusunannya saja. Like Earth merupakan penamaan sukabumi dalam bahasa inggris, like itu suka, earth itu bumi, sehingga Likeearth sama dengan Sukabumi.

Like Earth memang istilah nama sukabumi yang kekinian, namun updaters tahu gak sih soal asal usul nama Sukabumi dan cerita historis dibaliknya? Jika belum updaters sangat direkomendasikan untuk membaca artikel ini sampai tuntas.

Redaksi sukabumiupdate.com telah merangkum dari berbagai sumber untuk menyajikan informasi historis asal usul Sukabumi khusus untuk masyarakat Kota Mochi. Yuk, Simak!

Sukabumi selain dijuluki dengan nama Kota Mochi juga dikenal dengan sebutan Kota Santri. Sukabumi memiliki kawasan yang didominasi dataran tinggi, sehingga kaya akan tempat wisata.

Baca Juga: Raden Kian Santang, Penunggu Curug Meong di Wisata Alam Cikaso Sukabumi

Wisata di sukabumi juga bervariasi, mulai dari bukit, curug, pantai, hingga bioskop ala wisata kota pun ada. Lengkap!

Kenapa Namanya Sukabumi?

Melansir dari laman sukabumikota.go.id, cerita historis nama Sukabumi punya berbagai versi. Salah satu versi cerita terpanjang adalah versi kolonial Belanda.

Nama 'Soeka-Boemi' dikenalkan pertama kali pada 13 Januari 1815 oleh administratur perkebunan bernama Andries Christoffel Johannes de Wilde. Johannes adalah pria berkebangsaan Belanda yang kala itu tengah mencari lokasi tanah untuk dijadikan lahan perkebunannya.

Menurut laporan surveynya, Andries Johannes mencantumkan nama Soeka Boemi dalam dua suku kata, sebagai tempat dirinya menginap di Kampung Tji Colle.

Johannes lalu mengirim surat kepada Pieter Englhard, salah satu kerabatnya untuk mengajukan permohonan kepada pemerintah terkait perubahan nama Tji Colle atau Cikole (nama sungai yang membelah Kota Sukabumi) dengan nama Soekaboemi pada 13 Januari 1815.

Sejak usulan Johannes saat itu, nama Cikole kemudian resmi menjadi nama Soekaboemi. Pada 25 Januari 1813, Andries membeli tanah di Sukabumi yang luasnya lima per dua belas bagian di seluruh tanah yang ada di wilayah tersebut dengan harga mencapai 58 ribu ringgit Spanyol.

Sebelum berstatus sebagai kota, Sukabumi hanya berupa dusun kecil bernama Goenoeng Parang -kini menjadi Kelurahan Gunungparang-, kemudian daerah ini berkembang menjadi beberapa desa seperti Cikole atau Parungseah.

Hingga pada 1 April 1914, pemerintah Hindia Belanda mengubah kawasan Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente atau Kotapraja.

Perubahan dilakukan dengan alasan banyak orang-orang Belanda dan Eropa yang tinggal sebagai pemilik perkebunan di kawasan selatan.

Selain cerita Historis Sukabumi versi kolonial Belanda, penjelasan yang lebih masuk akal adalah nama 'Sukabumi' yang berasal dari bahasa Sansekerta yakni 'suka' artinya kesenangan, kebahagiaan, kesukaan dan 'bhumi' adalah bumi itu sendiri. Sehingga, nama 'Sukabumi' berarti 'Bumi Kesukaan'.

Seperti diketahui, wilayah Sukabumi di Jawa Barat terbagi menjadi dua yakni Wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.

Wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu dari 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat, terletak di selatan Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 Km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 119 Km dari Ibukota Negara (Jakarta).

Meskipun Kabupaten Sukabumi terlahir pada tanggal 10 September 1870, namun secara formal pembentukan Kabupaten Sukabumi berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Dago City Light, Wajah Baru Balai Kota Sukabumi! Intip 4 Fakta Sejarahnya

Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 Kecamatan, 381 desa dan 5 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Sukabumi adalah 4.162 km2 atau 416.220,94 ha (11,21% dari luas Jawa Barat atau 3,01% dari luas Pulau Jawa).

Wilayah Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat di sebelah utara, Samudera Indonesia di sebelah selatan, wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan Samudera Indonesia di sebelah barat dan wilayah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat di sebelah timur.

Kabupaten Sukabumi termasuk daerah yang beriklim tropis dengan tipe iklim B (basah) dengan curah hujan rata-rata per tahun adalah 2.500-3000 mm. Topografi wilayah Kabupaten Sukabumi juga sangat variatif mulai dari wilayah dengan tingkat kelerengan yang datar, landai, curam sampai dengan sangat curam dengan rata-rata slope 18,6%.

Baca Juga: Ceban All In, Jernihnya Leuwi Sorongan Curug Suhu di Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi

Wilayah Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

Kota Sukabumi merupakan dataran rendah terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 584 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 120 km dari Ibukota Negara (Jakarta) atau 96 km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung).

Luas wilayah Kota Sukabumi adalah berupa daratan seluas 48,33 km2.

Wilayah administrasi Kota Sukabumi terdiri dari 7 Kecamatan, luas dataran masing masing kecamatan yaitu Baros (5,58 km2), Lembursitu (10,69 km2), Cibeureum (9,12 km2), Citamiang (4,01 km2), Warudoyong (7,56 km2), Gunungpuyuh (5,15 km2), dan Cikole (6,22 km2). Berdasarkan posisinya, Kecamatan Cikole memiliki jarak terdekat dengan balai kota, sedangkan Kecamatan Cibeureum memiliki jarak terjauh.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Melanda Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).
Entertainment21 November 2024, 17:30 WIB

Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven

Dalam persidangan tersebut Baim Wong menyerahkan sejumlah bukti mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh Paula Verhoeven. Bahkan, begitu sidang cerai selesai ia tampak semringah.
Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven (Sumber : Instagram/@baimwong)
Sukabumi21 November 2024, 17:25 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang di Jalur Wisata Pondok Halimun Sukabumi

Jalan menuju spot wisata Pondok Halimun di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi longsor, hingga menutup akses kendaraan.
Longsor di jalur wisata pondok halimun Sukabumi, Kamis (21/11/2024) (Sumber: istimewa/netizen)
Sukabumi21 November 2024, 17:12 WIB

Pelatihan Barista, Cara Diarpus Sukabumi Kuatkan Literasi Lewat Aroma Kopi

Diarpus Kabupaten Sukabumi sebut pelatihan barista kopi ini merupakan bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Pelatihan Barista Kopi yang diselenggarakan Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik21 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada

Lagu Setengah Mati yang dinyanyikan Ghea Indrawari adalah Original Soundtrack atau OST Film Bila Esok Ibu Tiada yang sedang tayang di Bioskop.
Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada (Sumber : Ist)
Sehat21 November 2024, 16:49 WIB

5 Cara Membersihkan Bagian Dalam Dispenser Air dengan Benar

Berikut 5 cara membersihkan bagian dalam dispenser air dengan benar. Nomor 3 gunakan campuran air hangat dan cuka.
Ilustrasi dispenser air. | Foto: Ruparupa
Nasional21 November 2024, 16:36 WIB

Ini 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Komisi III DPR RI Pilih Pengusul OTT Ditiadakan

DPR RI melalui Komisi III sudah memilih 5 nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024-2029.
Ilustrasi Gedung KPK | Foto: Istimewa