Kenal di Medsos, Gadis 14 Tahun di Sukabumi Jadi Korban Penganiayaan dan Asusila

Jumat 10 Februari 2023, 07:33 WIB
Ilustrasi. Kenal di Medsos, Gadis 14 Tahun di Sukabumi Jadi  Korban Penganiayaan dan Asusila. | Foto: Freepik

Ilustrasi. Kenal di Medsos, Gadis 14 Tahun di Sukabumi Jadi Korban Penganiayaan dan Asusila. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang menimpa seorang anak Gadis berusia 14 tahun asal Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Ia diduga jadi korban tindak asusila dan penganiayaan oleh seorang laki-laki yang dikenalnya melalui media sosial atau medsos.

Rizal Ginanjar, perangkat desa tempat tinggal korban di Kecamatan Jampangkulon membenarkan adanya peristiwa memilukan ini. Ia kemudian memaparkan kronologi kejadian yang bermula dari korban yang dilaporkan hilang oleh keluarga. Kabar kehilangan anak ini, ramai di media sosial Facebook dan aplikasi perpesanan WhatsApp, Kamis 26 Januari 2023 lalu.

"Memang sempat ramai di medsos, karena keluarga merasa kehilangan. Dan pada Selasa 31 Januari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, keluarga mendapat kabar dari warga bahwa anaknya ada di wilayah Desa Buniwangi, Kecamatan Surade," ujar Rizal kepada sukabumiupdate.com, Kamis 9 Februari 2023.

Sebelum dilaporkan hilang, Rizal mendapatkan kabar bahwa korban sempat dijemput oleh seorang laki-laki yang dikenal korban dari media sosial Facebook.

"Dari pengakuan korban, bahwa yang diduga pelaku kenal lewat Facebook, lalu mengajak ketemuan. Pada tanggal 26 Januari 2023, sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan sama orangtuanya, akan bermain sama temannya itu," kata Rizal.

Baca Juga: Pesona Food and Fashion, Tempat Nongkrong Asyik Sambil Belanja Fesyen di Sukabumi

"Korban pada waktu itu, dijemput sama teman cowoknya menggunakan sepeda motor, kemungkinan menuju ke rumah diduga pelaku di wilayah Surade. Pada pukul 18.00 WIB, pihak keluarga berkomunikasi dengan korban, serta menyuruh untuk pulang, akan tetapi ditunggu-tunggu belum juga pulang, maka dicoba untuk komunikasi kembali, namun nomornya korban sudah tidak aktif," tambahnya.

Singkat cerita, setelah mendapat kabar bahwa korban berada di wilayah Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, lanjut Rizal, warga bersama keluarga korban kemudian menuju lokasi. Lokasi tersebut, merupakan rumah laki-laki yang menjemput korban.

"Ketika di lokasi, yang ditemukan hanya korban, pelakunya sudah melarikan diri, setelah itu pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jampangkulon, akan tetapi diarahkan ke Unit PPA Polres Sukabumi," jelasnya.

Dari pengakuan korban, kata Rizal, bahwa dirinya mendapatkan tindakan asusila dan penganiayaan di rumah terduga pelaku itu.

"Kami dan pihak keluarga sudah melaporkan ke Unit PPA Polres Sukabumi pada Rabu 1 Februari 2023 lalu. Adapun korban saat ini mengalami trauma, dan memar pada bagian paha kanan," tuturnya.

Baca Juga: Sidang Paman Cabuli Bocah di Sukabumi Diundur, Saksi Ahli Balas Surat Resmi dengan Chat

"Korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, mengalami putus sekolah saat di MTS, dari keluarga tidak mampu, bapaknya hanya seorang petani," tandasnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis membenarkan pihaknya sempat mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait kasus ini. Karena korban adalah anak dibawah umur, Muhlis kemudian mengarahkan langsung keluarga korban untuk melapor ke Unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Sukabumi.

"Sudah di arahkan langsung ke PPA," kata Muhlis singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa