Dua Orang Terluka, Kronologi Tabrakan Angkot Vs Pikap di Cibadak Sukabumi

Kamis 09 Februari 2023, 20:09 WIB
Kondisi angkot usai tabrakan dengan mobil pikap di Cibadak Sukabumi, Kamis (09/02/2023). | Foto: Istimewa

Kondisi angkot usai tabrakan dengan mobil pikap di Cibadak Sukabumi, Kamis (09/02/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Angkot trayek Warungkiara-Cibadak bernopol F 1962 QO bertabrakan dengan mobil pikap Mitsubishi L-300 nopol F 8057 VE di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Cipanas, RT 02/23, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (09/02/2023). Sopir dan penumpang angkot alami luka-luka akibat kejadian ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, bermula saat angkot jenis Suzuki Carry berpenumpang dua orang melaju dari arah Warungkiara menuju Cibadak. Saat melintasi tempat kejadian dari arah berlawanan atau dari Cibadak menuju Warungkiara muncul Pikap, posisi kendaraan yang mengangkut sembako itu menyalip kendaraan lain.

"Angkot sedang jalan biasa, ada mobil boks tahu-tahu sudah di depan. Kondisi angkot sedang jalan biasa, mobil boks di depan angkot mau ngerem nabrak. Posisi pikap dari arah berlawanan," kata Irma (35 tahun) salah seorang penumpang angkot.

Irma yang terlihat masih shock mengaku sempat terlempar ke luar saat pikap dan angkot bertabrakan. "Mobil pikap lagi nyalip posisi di tengah, jarak sudah berdekatan. Begitu bertabrakan saya sempat keseret ke depan kena jok lalu terlempar ke bawah. Yang parah (penumpang) di samping sopir angkot, yang dekat pintu terlempar keluar juga dan berdarah," ujarnya.

Baca Juga: Cap Go Meh 2023, Daftar Atraksi Pawai Barongsai di 5 Ruas Jalan Kota Sukabumi

Sejumlah warga langsung mendatangi lokasi tidak lama setelah kejadian, mereka kemudian mengevakuasi sopir yang sempat terjepit. Sedangkan penumpang lainnya yang terlempar bernama Delvi Sopyian (20 tahun) dilarikan ke rumah sakit Kartika Cibadak.

Sementara itu Ujang (54 tahun), sopir pikap mengaku posisinya dengan angkot sudah berdekatan sehingga sulit untuk menghindar.

"Di kiri tadi itu ada truk berhenti, mobil saya pelan (melihat angkot), tiba-tiba sopir (angkot) ngegas nabrak saya. Jarak sudah dekat, kalau dari jauh hancur. Dia kayak ngegas seperti kaget, bingung begitu. Sepertinya dia ngegas kencang," kata Ujang.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua orang alami luka-luka. Yakni pengemudi angkot Aang (44 tahun) mengalami luka sobek terbuka disebelah kaki kanan, kemudian penumpang bernama Delvi alami luka dibagian pelipis mata sebelah kanan, luka di bagian bibir dan luka lecet di lutut kaki.

“Keduanya dilarikan ke RS Kartika Cibadak untuk menjalani penanganan medis. Untuk kerugian materi akibat kecelakaan ini sebesar Rp15 juta,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, kasus tabrakan Angkot Vs Pikap ini masih ditangani petugas Satlantas Polres Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa