SUKABUMIUPDATE.com - Dua anak gadis asal Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi berinisial F (11 tahun) dan TR (13 tahun) yang sempat dilaporkan hilang kini sudah dipulangkan dan diserahkan ke orang tua masing-masing. Keduanya pergi dari rumah karena ikut berkumpul dengan komunitas anjal atau anak jalanan.
"Kedua orang anak tersebut sudah diserahkan kembali kepada orang tua. Dan hasil pemeriksaan bukan penculikan sebagai mana viral di media sosial, namun kedua anak tersebut masuk di komunitas anak jalanan," ujar Kapolsek Cireunghas Polres Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/2/2023).
Hendrayana menyebut dua anak perempuan tersebut ditemukan di dua tempat berbeda. F ditemukan di wilayah Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2023. Sedangkan TR ditemukan hari ini di wilayah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi.
"F saat itu berada di rumah saudaranya. Sedangkan TR berada di rumah kawannya sesama komunitas inisial A (perempuan seumuran)," ungkapnya.
Baca Juga: Budayakan Literasi, Program Salima di Purabaya Sukabumi Diapresiasi Pemerintah
Menurut Hendrayana, baik F maupun TR meninggalkan rumah dengan sadar. “Ikut komunitas dengan kawan-kawannya, nggak bilang ke orang tua. Mereka dengan temannya kadang tidur di jalan," kata Hendrayana.
Hendrayana kemudian mengungkapkan motif kedua anak gadis tersebut mengikuti komunitas anak-anak usia sekolah yang kabur dari rumah untuk berkumpul di Lapang Merdeka Kota Sukabumi tersebut.
"Untuk motif nya karena pergaulan saja. Ada kawan yang bisa di ajak curhat," tuturnya.
Kronologi Kehilangan
Untuk diketahui, TR dan F memiliki hubungan keluarga sebagai kakak-adik sepupu. Keduanya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, karena sempat hilang kontak sejak Minggu 5 Februari 2023 lalu.
Keluarga yang kehilangan dan tidak mengetahui keberadaan mereka lalu melaporkannya ke Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota.
“Iya betul (hilang). Dua-duanya perempuan adik kakak. Yang satu 11 tahun F kelas 5 SD dan satu kakaknya TR usia 13 tahun kelas 1 SMP,” ujar K (41 tahun), ayah F, saat melaporkan kasus tersebut di Polsek Cireunghas, Selasa 7 Februari 2023 malam.
Baca Juga: Peneliti BMKG: Morfologi dan Sumber Gempa Turki Mirip Sesar Cimandiri di Sukabumi
K mengatakan, selama 2 hari pihak keluarga sudah mencari kedua remaja putri tersebut hingga ke Lapang Merdeka yang merupakan pusat keramaian di Kota Sukabumi.
“Sempat nyari ke Lapang Merdeka, sampai pukul 16.00 WIB nungguin tapi sepertinya sudah jauh. Nggak (pamit) ngomong,” ujar K.
K menambahkan, terakhir dirinya melihat kedua gadis itu pada hari Minggu 5 Februari 2023 lalu sekitar pukul 10.00 WIB, mereka berpamitan akan pergi ke Lapang Merdeka. K pun menyatakan keduanya tidak membawa handphone saat pergi dan tidak ada masalah yang terjadi sebelumnya.