Belajar di Parkiran, Rencana SDN Cisalimar Sukabumi Usai Kelas Rusak Diguncang Gempa

Rabu 08 Februari 2023, 09:40 WIB
Kondisi ruang kelas SDN Cisalimar di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 5.2 di laut selatan Banten pada Selasa, 7 Februari 2023. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Kondisi ruang kelas SDN Cisalimar di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 5.2 di laut selatan Banten pada Selasa, 7 Februari 2023. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi magnitudo 5.2 di laut selatan Banten merusak SDN Cisalimar di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Guncangan gempa pada Selasa, 7 Februari 2023 sekira pukul 07.35 WIB ini mengakibatkan rusaknya ruang kelas II, kelas III, dan ruang guru SDN Cisalimar.

Akibat kejadian tersebut, pelajar kelas II bernama Novia (8 tahun) terluka akibat tertimpa bagian plafon ruang kelas yang jatuh. Keterangan ini disampaikan Plt Kepala SDN Cisalimar Yusa Sumarna. Yusa menerima laporan kerusakan bangunan kelas akibat gempa bumi dan pelajar yang terluka itu dari guru di sekitar titik kejadian.

"Ada bagian plafon ruang kelas yang jatuh dan menimpa murid kami di ruangan kelas II. Saat kejadian, kami akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, baru mulai dan mau masuk ke dalam kelas," kata Yusa kepada sukabumiupdate.com, Selasa.

Pihak sekolah langsung mengobati pelajar yang terluka dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Korban kemudian ditangani tenaga kesehatan dari puskesmas dan kini dalam masa pemulihan di rumahnya. Diketahui, total ada 34 siswa yang saat ini duduk di kelas II dan 31 orang di kelas III SDN Cisalimar.

Baca Juga: Pelajar Terluka, SDN Cisalimar Kabandungan Sukabumi Rusak Diguncang Gempa Banten

Untuk kegiatan belajar dan mengajar, Yusa mengatakan dirinya bersama komite SDN Cisalimar sudah mempertimbangkan untuk memindahkan aktivitas belajar ke tempat yang lebih aman, khususnya bagi siswa kelas II dan III yang ruangan kelasnya rusak akibat gempa. Lahan parkir sekolah pun menjadi pilihan yang akan digunakan.

Yusa menyebut belum memilih opsi meliburkan siswa setelah gempa merusak sejumlah kelas. "Ruang kelas II yang terdampak tidak digunakan dulu untuk belajar dan mengajar. Kami akan menggunakan tempat parkir di sebelah kelas sehingga lebih aman meskipun terbuka. Kami upayakan belajar tetap berjalan," ujarnya.

Selain kelas II dan III, kata Yusa, ada pula bangunan kelas lain yang kondisinya sudah rusak. Beberapa bangunan ini mengalami hal serupa seperti kelas II dan III. Salah satunya adalah ruang kelas IV. Yusa menunjukkan atap ruang kelas IV sudah rapuh dan temboknya retak dan khawatir roboh ketika kembali terjadi gempa bumi.

Dalam waktu dekat, pihak sekolah merencanakan akan memasang bambu penahan ruangan kelas tersebut sebagai penanganan sementara. "Kalaupun nanti jatuh, tidak ke bagian dalam, tapi ke luar kelas, jadi mengurangi risiko kecelakaan," kata Yusa.

Kepala Desa Cipeuteuy Tirta Jaya menyatakan pemerintah desa sudah melakukan konfirmasi kepada pihak SDN Cisalimar dan memberikan informasi terhadap mandor soal kerusakan kelas. Tirta mengatakan pihaknya akan cepat tanggap menangani masalah ini dengan harapan kejadian itu tidak terulang apalagi memakan korban.

"Kami Pemerintah Desa Cipeuteuy atas kejadian di SDN Cisalimar, langsung memberikan informasi ke pihak terkait (mandor atau tukang untuk membantu membersihkan puing bangunan yang rawan lepas atau jatuh). Mudah-mudahan saat ini bisa segera diantisipasi," katanya.

Baca Juga: Aktivitas Sesar Cimandiri, Diduga Jadi Pemicu Gempa Dangkal M4,4 di Banten

Tirta sudah meninjau SDN Cisalimar pascagempa laut Banten dan menilai bangunan sekolah ini sudah tidak layak sehingga akan dimasukkan ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Harapannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dapat memberikan rekomendasi untuk pembangunan atau rehabilitasi SDN Cisalimar.

"Sebelum dibangun, saya harap pihak sekolah berhati-hati karena kondisi bangunan yang sudah tidak memungkinkan lagi. Tentunya KBM (kegiatan belajar mengajar) jangan sampai tertunda. Kalaupun itu (KBM berjalan), keadaan sebagaimana mungkin kita persiapkan, misal di ruangan atau pasang tenda dan sebagainya," ujar Tirta.

Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Kabandungan Otoy Iskandar mengungkapkan pascagempa bumi laut Banten kemarin, dia bersama Forkompimcam sekaligus pihak medis membawa korban Novia ke rumahnya.

"Tim medis melakukan perawatan di rumah korban. Setelah itu terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, sehingga ada kunjungan kapolsek dan kapolres untuk menjenguk korban dan meninjau lokasi kejadian," kata Otoy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)