SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi sejumlah ruang kelas di SDN 1 Tipar di Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sudah memprihatinkan. Tak hanya alami kerusakan, terdapat dua ruang kelas yang kondisi langit-langitnya berlubang sehingga air masuk dalam kelas saat hujan.
Kepala Sekolah SDN 1 Tipar Suherman mengatakan, terdapat tiga ruang kelas yang alami kerusakan sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa. Ketiga ruang kelas tersebut rusak sejak dua tahun lalu.
“Ruang belajar siswa yang rusak yakni kelas II, III, dan IV. Siswa di tiga kelas ini sekarang belajarnya digabung dengan kelas lain,” ujar Suherman kepada awak media, Senin, 6 Februari 2023.
Menurut Suherman, kerusakan ruang belajar siswa tersebut disebabkan umur teknis bangunan sudah usang karena belum pernah mendapat bantuan pemeliharaan dan perawatan. Sehingga, bangunan sekolah mudah rusak terutama pada bagian atap dan dinding tembok ruang kelas.
“Jumlah peserta didik di sini paling banyak di antara sekolah lainnya di Kecamatan Simpenan. Risikonya belajar digabung itu suka berdesak-desakan. Apalagi, kalau sedang turun hujan semua siswa terpaksa kami pulangkan lebih awal sebelum jam pelajaran habis karena atap sekolah pada bocor,” ungkap Suherman yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kecamatan Simpenan.
Baca Juga: Milad ke-7 Baldatun Center, Bupati Sukabumi Berikan KIS Bagi Anak Yatim
Suherman menyebut, SDN 1 Tipar semula memiliki tujuh lokal ruang kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 386 siswa yang dibagi 12 rombongan belajar (rombel). Setelah tiga ruang kelas rusak, maka jumlah rombel menjadi berkurang dan siswa yang kelasnya rusak ikut gabung belajar dengan kelas lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan atau Disdik Kabupaten Sukabumi Mohammad Solihin memastikan beberapa ruangan kelas di SDN 1 Tipar di Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan itu sudah masuk dalam program prioritas rehab berat tahun 2023.
"Insya Allah tahun ini (2023) masuk pada program prioritas rehab berat. 2 lokal beserta perabotan kelas (meubeler)," ujarnya.
Writer: Ilyas Supendi (CRP)