SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka kegiatan lomba MHQ (Musabaqah Hifdzil Quran) Baldatun Center sekaligus Launching Kartu Indonesia Sehat (KIS) dalam acara Milad ke-7 Baldatun Center di Gedung Puskopdit BK3D Cibadak, Senin (7/2/2023).
Dalam lomba MHQ Milad ke-7 Baldatun Center ini, jumlah peserta sebanyak 55 hapidz dan hapidzoh anak yatim piatu yang belum baligh dari 6 Kecamatan. Sebelum memulai lomba, para peserta disematkan kartu tanda peserta sekaligus diberi KIS secara simbolis oleh Bupati Marwan.
Menurut Marwan, pemberian fasilitas KIS ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjaga derajat kesehatan anak-anak yatim piatu yang bisa digunakan ketika mereka sakit.
Marwan juga mengapresiasi gelaran lomba MHQ yang dinisiasi Baldatun Center dalam mengisi acara Miladnya. Menurut Marwan, kegiatan tahunan tersebut merupakan salah satu perwujudan visi Kabupaten Sukabumi yaitu membangun masyarakat yang religius.
Baca Juga: Cibuntu Padabeunghar Baros, Sesar Cimandiri di Sukabumi Berkekuatan Hingga VIII MMI
"Kegiatan rutin tiap tahun ini salah satu proses pembelajaran dari Baldatun, yaitu mendidik anak-anak yatim untuk hafidz hafidzah sesuai dengan visi kabupaten Sukabumi. Bagaimana penguatan religius yang kita dorong bersama," ujar Marwan dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.
Bupati Marwan kemudian berharap Baldatun Center bisa terus konsisten mengembangkan kegiatan sosial keagamaannya.
"Jadi kegiatan seperti ini tidak hanya hafalan saja, tetapi bagaimana anak-anak di didik untuk mengimplementasikan nilai al-quran dalam kesehariannya," tuturnya.
Di tempat yang sama, pendiri Baldatun Center, Ade Dasep Zaenal Abidin mengaku bersyukur, dengan dukungan dari pemerintah daerah, ia bisa mewujudkan harapan para anak yatim piatu binaannya untuk mendapatkan kartu KIS.
Ade juga menerangkan bahwa Baldatun Center memiliki binaan anak yatim yang belum baligh sebanyak 2.578 dari 6 Kecamatan.
"Alhamdullilah dengan ikhtiar dan juga dukungan dari pemerintah daerah, anak yatim binaan Baldatun Center ini yang saat ini berjumlah 2.578 lebih anak yatim yang belum baligh, tadi kita saksikan sama-sama ini (kartu KIS) tadi di launching bersama Pak Bupati, ada dari pihak BPJS Kesehatan dan juga Dinkes," kata Ade.
Baca Juga: Siswi SD Dikeroyok 4 Teman, Ketua DPRD Sukabumi Kaget dan Prihatin
Nantinya kata Ade, secara bertahap, KIS ini akan dibagikan kepada 2.578 anak yatim binaan yang tersebar di enam kecamatan. Launching KIS ini juga langsung disaksikan oleh Dinkes dan BPJS Kesehatan.
Ade berharap, bagi anak-anak binaan Baldatun Center yang sudah memiliki KIS ini tidak lagi repot ketika mereka sakit. Cukup membawa KIS langsung bisa berobat tanpa mengeluarkan uang.
"Semoga dengan fasilitas KIS khusus anak yatim ini bisa berguna bagi mereka,'' tutur Ade. Pasalnya banyak dari mereka masih belum memiliki KIS untuk berobat. Oleh karenanya ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sukabumi yang sudah banyak membantu.
Setelah di Milad ke-6 berupa fasilitas KIA (Kartu Identitas Anak) dan ke-7 berupa KIS, Ade berharap di Milad Baldatun Center ke-8, pihaknya dengan menggandeng pemerintah daerah bisa memberikan fasilitas Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk para anak yatim piatu binaannya.
"Ini adalah merupakan satu ikhtiar bagaimana kekuatan doa anak yatim ini bisa menjawab persoalan terutama yang ada di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.