Badai Terjang Palabuhanratu Sukabumi, Pohon Tumbang dan Bangunan Rusak

Senin 06 Februari 2023, 11:55 WIB
Pohon tumbang di jalan raya Loji ruas Palabuhanru Simpenan setelah badai terjang pesisir selatan Sukabumi, Senin (6/1/2023) (Sumber: bpbd)

Pohon tumbang di jalan raya Loji ruas Palabuhanru Simpenan setelah badai terjang pesisir selatan Sukabumi, Senin (6/1/2023) (Sumber: bpbd)

SUKABUMIUPDATE.com - Badai kembali menerjang wilayah Sukabumi Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Angin kencang disertai hujan membuat panik warga pesisir selatan Sukabumi, khususnya wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutina menegaskan badai (hujan disertai angin kencang) menyergap kawasan Palabuhanratu dan sekitarnya, sekira pukul 10.00 WIB.

“Dilaporkan ada sejumlah pohon tumbang dan bangunan yang terdampak,” jelas Daeng kepada sukabumiupdate.com, lewat pesan whatsapp.

Baca Juga: Hujan Badai Terjang Kota Sukabumi, BPBD Pantau Dampak Kerusakan

Sejauh ini tim lapangan, P2BK dan relawan lainnya masih melakukan penanganan lanjut Daeng. “Baru laporan visual, dari foto dan video di sejumlah lokasi di pesisir Palabuhanratu dan sekitarnya.

Dilaporakan pohon tumbang menutup jalan ruas Palabuahanratu-Simpenan-Kiaradua. Batang pohon pinggir jalan patah dan tumbang ke jalanan.

Sejumlah relawan kebencanaan kecamatan dan petugas lainnya, TNI dan Polri beber Daeng sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi pohon tersebut.

Baca Juga: BKSDA Bakal Cek Keberadaan Buaya Penunggu Situ Cikalapa di Surade Sukabumi

Selain itu, dilaporkan juga dampak dari badai merusak bangunan di kawasan wisata pantai Cibangbang Desa Pasir Baru Kecamatan Cisolok. “Ada bangunan yang ambruk, akibat diterjang badai,” ungkap Daeng.

Belum dilaporkan adanya korban dari peristiwa alam ini. Relawan BPBD Kabupaten Sukabumi masih berada di sejumlah kawasan yang dilaporkan mengalami dampak dari badai tersebut.

Potensi hujan dengan angin kencang di wilayah Sukabumi sudah diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lewat rilis, BMKG mengungkap prakiraan cuaca Sukabumi hari ini berpotensi hujan pada siang hingga dini hari, serta waspada pada potensi badai atau angin kencang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi 6 Februari: Ada Potensi Hujan dan Waspada Angin Kencang

Informasi prakiraan cuaca Sukabumi ini bertujuan agar warga Sukabumi dan wisatawan yang berkunjung agar tetap waspada dan hati-hati saat akan melakukan aktivitas diluar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)