PEDO PISAN: Inovasi Penyuluh Distan Kabupaten Sukabumi Jadi Top 5 Kompetisi Jabar

Jumat 03 Februari 2023, 11:30 WIB
Kang Erik Mulyana: Penyuluh Distan Kabupaten Sukabumi, Sosok Inovator PEDO PISAN (Sumber : Instagram/@dinaspertaniankab.smi)

Kang Erik Mulyana: Penyuluh Distan Kabupaten Sukabumi, Sosok Inovator PEDO PISAN (Sumber : Instagram/@dinaspertaniankab.smi)

SUKABUMIUPDATE.com - Prestasi Kabupaten Sukabumi kembali ditorehkan melalui Dinas Pertanian. Saat ini, Penyuluh pertanian THL-TBPPD dari BPP Cikembar, Kang Erik Mulyana dinyatakan telah lolos seleksi pada beberapa tahapan dan masuk ke dalam lima besar kandidat penyuluh pertanian non ASN Inovatif Provinsi Jawa Barat.

Erik Mulyana membawa nama Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk dapat berkompetisi dengan empat kabupaten lain, diantaranya Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.

Adapun inovasi Kang Erik Mulyana bertajuk PEDO PISAN (Peningkatan Ekonomi Padi Organik Harapan Petani Masa Depan) bertempat di Poktan Sugih Mukti Desa Cibatu Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Kekinian, Kompetisi penyuluh pertanian non ASN Inovatif Provinsi Jawa Barat telah dilakukan proses penilaian dengan metode seleksi persyaratan umum dan administrasi pada 3 Januari 2023. Kemudian, Persentasi dan Wawancara pada 4-5 Januari 2023. Selanjutnya Verifikasi lapangan Top 5 dilakukan pada 10 hingga 19 Januari 2023.

Baca Juga: Lahan Kopi 1.510 Hektare, Distan Sukabumi Kembangkan Potensi Arabika dan Robusta

Kang Erik Mulyana diketahui membina pengembangan di dua desa meliputi Desa Cibatu dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Adapun Erik memprioritaskan pada produk pertanian padi organik dengan luas wilayah kurang lebih 30 hektar.

Melalui akun instagram resmi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, @dinaspertaniankab.smi, sejumlah pihak turut merasakan kontribusi nyata Penyuluh Pertanian, Kang Erik Mulyana. Mulai dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, SP. MSE, MA; Koordinator BPP Kecamatan Cikembar, Galih Ginanjar, S. ST; Ketua Gapoktan Sugih Mukti Desa Cibatu, Nasir Hidayat; Petani Poktan Sari Alam Desa Cibatu, Agus Rahmat; dan Esih selaku Wanita Tani.

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi bersama dengan Poktan Sugih Mukti berharap melalui kompetisi inovasi ini akan lahir penyuluh champion yang bisa menjadi motivator bagi rekan penyuluh lainnya. Tujuannya tak lain adalah agar mampu mengakselerasi pembangunan sektor pertanian di masa depan.

Baca Juga: Distan: Juara Kontes Durian Lokal Sukabumi 2023 Raih Bendera Terbanyak Juri

Untuk diketahui, saat ini ragam jenis olahan makanan dari tanaman sudah dipenuhi dengan bahan pengawet, pemutih dan sebagainya. Proses budidayanya pun sudah melewati berbagai penambahan bahan kimia, ini tentunya semakin sering dikonsumsi dalam jangka waktu panjang dan bisa mengganggu kondisi kesehatan, dikutip dari cybex.pertanian.go.id.

Maka dari itu kesadaran konsumen akan hidup sehat mendorong alternatif pemilihan jenis ragam pangan yang dikonsumsi. Mayoritas memilih sumber pangan dari budidaya tanaman yang dikelola secara organik, seperti besar organik.

Baca Juga: Distan Daftarkan Tanaman Dracaena dari Sukabumi Jadi Varietas Unggul Nasional

Beras organik -seperti inovasi kang Erik- dihasilkan dari budidaya padi secara organik. Budidaya padi organik adalah teknik budidaya padi yang berorientasi pada pemanfaatan bahan-bahan alami (lokal) tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintesis.

Komponen budidaya padi organik terbagi menjadi beberapa kegiatan utama diantaranya varietas, benih, persemaian, penyiapan lahan, penyulaman , pengairan, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama penyakit, panen dan pasca panen.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)