Long March Zero Emissions, Siswa di Cisaat Sukabumi Ajak Warga Kurangi Emisi

Jumat 03 Februari 2023, 09:44 WIB
Siswa SAI Sukabumi saat long march dan kampanye zero emissions kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SAI Sukabumi

Siswa SAI Sukabumi saat long march dan kampanye zero emissions kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SAI Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa Sekolah Alam Indonesia (SAI) Sukabumi melakukan long march dan presentasi soal zero emissions kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 hingga 3 Februari 2023 di sejumlah titik di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Kepala SAI Sukabumi (setingkat sekolah dasar atau SD) Indra Kumara Aji mengatakan aksi kampanye zero emissions tersebut merupakan rangkaian selebrasi pembelajaran siswa di semeter genap atau semester dua. Adapun ketiga titik itu adalah di SAI, Gelanggang, dan Alun-alun Kecamatan Cisaat.

Rinciannya, kampanye dan presentasi zero emissions dilakukan di Gelanggang Cisaat pada 2 Februari 2023 oleh siswa kelas I dan IV. Kemudian di area SAI dilakukan 3 Februari 2023 oleh siswa kelas II dan V. Sementara di Alun-alun Kecamatan Cisaat dilakukan pada 3 Februari oleh siswa kelas III.

Baca Juga: SKK Migas Targetkan Penurunan Emisi Karbon dengan IOG 4.0

Indra membeberkan sejumlah data terkait zero emissions atau nol emisi. Data ini antara lain, menurut Global Carbon Project pada 2022, dunia telah mencetak rekor baru dalam menghasilkan emisi dan ini sangat berbahaya. Analissis Carbon Brief dalam rentang 1850-2022, Indonesia adalah negara penghasil emisi karbon kelima setelah Amerika, China, Rusia, dan Brasil.

"Semakin emisi karbon banyak dihasilkan, dampak yang dihasilkan juga akan banyak seperti abrasi pantai, risiko kebakaran hutan, terancamnya satwa liar, dan risiko gagal panen karena cuaca tidak menentu, serta perubahan iklim dan pemanasan global yang mengakibatkan rentannya terjadi bencana alam," kata Indra.

Dalam upaya mengurangi emisi yang dihasilkan, SAI Sukabumi mengajak masyarakat melalui kegiatan long march dan presentasi untuk mengurangi aktivitas yang menghasilkan emisi seperti menggunakan kendaraan secara bijak lewat penggunaan sepeda dan berjalan kaki untuk menempuh jarak dekat, tidak membakar sampah dan lebih lanjut bisa mendaur ulang sampah, menghemat listrik dengan mematikan lampu atau perangkat yang tidak digunakan, dan melakukan aktivitas menanam pohon.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Bukan Satu-satunya Cara Mengurangi Emisi Karbon

SAI Sukabumi memang rutin menggelar selebrasi setiap pembelajarannya dengan tiga tema setiap satu semester. Pada semester satu mengusung tema "Waste Responsibility", tema kedua "Green Farming", dan tema ketiga "Pawon Show".

"Ini bentuk pembelajaran yang berkesinambungan mulai pembuatan pupuk dari sampah organik, penanaman sayuran dengan pupuk sendiri, hingga memasak dan memperjualbelikan masakan di market day, dan itu semua dapat didukung apabila kita turut berjuang agar emisi karbon di bumi ini dapat distabilkan kembali" ujar Indra.

"Bumi yang kita tempati hanya satu dan bumi telah memberikan berbagai manfaat untuk seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya. Maka dari itu, kita sebagai manusia yang diberi kepercayaan Tuhan untuk menyandang gelar pemimpin di bumi, harus menjaganya dengan baik, mulai hal terdekat, terkecil, dari diri sendiri, dari saat ini," imbuh dia.

Indra juga menyatakan dukungannya terhadap pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan sistem pendidikan yang rahmatan lil alamiin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)