SUKABUMIUPDATE.com - Polisi berhasil mengamankan empat orang remaja yang diduga pelaku pembacokan siswa SMK di Cicurug berinisial MP (17 tahun) di Jalan Raya Siliwangi, Kampung Bangkongreang, RT 01/04, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 28 Januari 2023 lalu.
Keempat remaja yang diamankan berinisial MA, AK, AR dan A. Mereka ditangkap karena diduga melakukan kekerasan dengan membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit hingga menyebabkan tangan korban nyaris putus.
“Ya, kami telah mengamankan empat orang pelajar yang diduga telah melakukan perbuatan kekerasan terhadap anak di bawah umur,” ungkap Kapolsek Cicurug Kompol Parlan, Kamis 2 Februari 2023.
Menurutnya, para pelaku yang berstatus pelajar SMK tersebut berhasil diamankan setelah personilnya melakukan serangkaian penyelidikan. Pasca keluarga korban melakukan pelaporan ke Mapolsek Cicurug, lantaran peristiwa terjadi di wilayah hukum Polsek setempat.
“Kami menerima laporan dari kakak kandung korban dan kami langsung menindaklanjutinya dengan penyelidikan,” terangnya.
Baca Juga: Nenek Korban Histeris, Terdakwa Pencabulan Anak di Sukabumi Membantah Tindakannya
Berdasarkan olah TKP dan keterangan dari saksi-saksi, lanjut Parlan, polisi mengantongi identitas para pelaku. Hingga kemudian dua pelaku berhasil ditangkap di kediamannya masing-masing, sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri.
Parlan menuturkan, pada saat melakukan pengejaran, kedua pelaku tersebut sempat melarikan ke arah Gunung Sindur, dekat ke arah Parung. Kemudian setelah itu pihaknya mengupayakan koordinasi dengan pihak keluarga pelaku untuk segera menyerahkan kedua pelaku ke Polsek Cicurug.
"Pihak keluarga ketika itu kooperatif, sehingga segera menyerahkan pelaku ke mapolsek. Kedua orang pelaku yang kabur itu, merupakan pelaku utama, mereka sudah cukup umur. Jadi kita lakukan penahanan," ungkapnya.
Dalam kasus ini, kata Parlan, pihaknya telah berhasil menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya pakaian korban, pakaian pelaku, dua unit sepeda motor serta beberapa jenis senjata tajam yang digunakan saat peristiwa terjadi.
Menurut Parlan, motif sementara dalam kasus pembacokan ini diakibatkan pertikaian pelajar. Para pelaku dengan korban saling mengenal.
“Kami akan melakukan proses penyidikan terhadap kasus ini sampai tuntas,” tegasnya.
Baca Juga: Anak SMP Ngaku Diculik di Ciracap Sukabumi Ternyata Prank, Polisi: Dia Ketakutan
Sementara ditempat terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memerintahkan kepada Kapolsek Cicurug, agar mengusut secara tuntas kasus ini dengan profesional.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar berinisial MA (17 tahun) warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengalami luka bacok pada tangan kanannya sehingga harus menjalani perawatan di RS Bhakti Medicare (BMC) Cicurug.
Informasi yang dihimpun dari warga, pembacokan terhadap pelajar dari salah satu SMK swasta di Kecamatan Cicurug tersebut bermula, saat korban sedang berada di pinggir jalan tiba-tiba diserang oknum pelajar dari sekolah lain di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug pada Sabtu 28 Januari 2023.
Sebelum kejadian pembacokan itu, warga melihat sekelompok pelajar dari arah Kabupaten Bogor menumpangi truk dan sebagian menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Raya Siliwangi.
Entah apa penyebabnya tiba-tiba korban dikeroyok oleh gerombolan oknum pelajar itu dan ditemukan warga sudah dalam keadaan terkapar di pinggir jalan dengan kondisi luka parah di bagian jari tangan kanannya diduga akibat sabetan senjata tajam. Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke RS BMC untuk mendapatkan pengobatan.