SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Banjaran Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dibikin geger. Ini setelah seekor babi hutan masuk ke pemukiman warga, Minggu 29 Januari 2023 siang. Hewan yang memiliki nama ilmiah Sus Scrofa itu bahkan menyeruduk seorang lansia hingga alami luka-luka.
"Kejadiannya pada siang hari, kemungkinan itu babi kecapaian dikejar kejar pemburu. Lari dari hutan (tegalan), sehingga masuk ke kebun dekat pemukiman warga," ujar
Kepala Desa Jagamukti, Apay Suyatman kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/1/2023).
Menurut Apay, babi dengan berat sekitar 80 kilogram tersebut memasuki area kebun milik warga yang ditumbuhi tanaman rumput sulanjana yang rimbun.
"Babi itu masuk ke kebun rumput sulanjana yang khusus untuk pakan sapi, yang memang sangat rimbun, dekat rumah warga bernama Wa Haji Elim," ungkapnya.
Baca Juga: 13 Pengedar Narkoba di Sukabumi Diringkus, Pelaku Gunakan Modus Salam Tempel
Elim sang pemilik rumah, kata Apay, saat itu mengira babi tersebut adalah biawak, sehingga ia memberanikan diri mencoba mengusir binatang yang masuk kebunnya tersebut.
Namun ketika sedang mengusir dengan cara digebah (dihalau), lansia tersebut tiba-tiba diseruduk hingga alami luka sobek di bagian betis.
"Beliau kemarin juga sudah ditangani, di bawa berobat ke Rumah Sakit, mengalami luka pada bagian betisnya," jelasnya.
Karena dinilai membahayakan, lanjut Apay, babi yang diperkirakan berjenis kelamin betina itu kemudian ditembak dan langsung dibawa warga untuk dikuburkan.
Baca Juga: Harga Makin Pedas, Stok Cabai Merah Keriting di Sukabumi Menipis
Lebih lanjut Apay menuturkan, kemunculan babi hutan di Kampung Banjaran baru pertama kali.
Namun di Kampung Cisuren yang lokasinya 1 KM dari Kampung Banjaran, atau yang lebih dekat dengan hutan, warga dikabarkan sempat menangkap 2 ekor anak babi yang masuk pemukiman.