SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Cici P Lestari (24 tahun) mengabarkan terduga pelaku dalam kasus kematian perempuan beranak dua ini sudah ditangkap polisi. Diketahui, mayat Cici ditemukan meninggal tanpa busana di Sungai Cipelang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu, 25 Januari 2023.
Kabar sudah ditangkapnya terduga pelaku disampaikan paman Cici, Ujang (51 tahun). Ujang menyampaikan kabar ini kepada awak media setelah keluar dari Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (30/1/2023). Ujang tak menjelaskan secara rinci apa maksud dan kepentingannya datang ke Mapolres Sukabumi Kota.
"Iya sudah ditangkap (terduga pelaku). Pelaku gak kenal. Saya barusan pelaporan saja (di Satreskrim Polres Sukabumi kota)," kata Ujang.
Ujang yang tak terima dengan kematian keponakannya minta terduga pelaku dihukum mati. "Kahayang mah hukuman mati aja (inginnya dihukum mati saja)," ujarnya.
Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com sudah mencoba meminta keterangan polisi, namun belum memperoleh jawaban. Belum diketahui pula keterkaitan terduga pelaku dengan kematian Cici yang jasadnya ditemukan di Sungai Cipelang, tepatnya di Kampung Pasir Kaliki, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Baca Juga: Polisi Amankan CCTV dan Periksa Saksi, Kasus Mayat di Sungai Cipelang Sukabumi
Sebelumnya diberitakan, polisi masih terus menyelidiki kematian Cici. Rekaman beberapa kamera CCTV sudah diamankan untuk mengungkap kasus ini.
Hal itu dikatakan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin. Tak hanya rekaman CCTV, Zainal juga menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk membongkar kematian perempuan beranak dua asal Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, tersebut.
"CCTV sudah kita amankan untuk melengkapi keterangan saksi yang mengetahui keberadaan almarhumah sebelum ditemukan di Sungai Cipelang. Ada beberapa orang (saksi yang diperiksa). Identitas tidak bisa kita buka. Yang jelas kita fokus membuat terang seperti apa kronologi peristiwa ini," kata Zainal, Senin (30/1/2023).
Ada dua kamera CCTV yang merekam aktivitas Cici, beberapa jam sebelum ditemukan meninggal di Sungai Cipelang. Kedua kamera tersembunyi itu terpasang di dua tempat berbeda, tak jauh dari rumah Cici yakni di Kelurahan Sudajaya Hilir.
Kamera CCTV pertama terpasang di Masjid Ad-Da'wah, tempat Cici akan ikut pengajian (100 meter dari rumah Cici). Kemera kedua di rumah warga, depan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir (200 meter dari rumah Cici). Lokasi Masjid Ad-Da'wah dan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir berada di jalan yang sama.
Kamera CCTV di Masjid Ad-Da'wah pada Rabu hari kejadian sekira pukul 08.30 WIB, merekam Cici sedang berjalan mengenakan pakaian atas warna putih, celana merah, dan kerudung oranye. Cici berjalan melewati masjid sambil memangku guling.
Anehnya, Cici tidak masuk ke masjid, sesuai rencana awal yang dia sampaikan kepada ayahnya saat pamit dari rumah untuk mengikuti pengajian (Rajaban). Dia terlihat terus berjalan hingga sekitar 100 meter dari masjid, Cici terekam CCTV rumah warga depan kantor Kelurahan Sudajaya Hilir.
Baca Juga: Ciri dan Fakta Pria Misterius Bersama Cici, Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi
Sementara di lokasi lain di hari yang sama, sejumlah saksi sempat melihat Cici bersama pria misterius menyusuri Jalan Lingkar Selatan menuju Jembatan Sungai Cipelang. Jembatan ini ada di Jalan Lingkar Selatan dan berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumah Cici di Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir.
Keluarga menyebut Cici dalam kondisi kejiwaan yang tidak terlalu sehat. Bahkan Cici baru pulang dari pengobatan depresi akibat sejumlah kejadian yang dialaminya.
Guling yang digendong menggunakan kain corak batik tersebut juga ternyata ditinggalkan Cici di sebuah minimarket di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di kawasan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, sekira pukul 09.00 WIB. Ini berdasarkan pengakuan pegawai dan rekaman CCTV di minimarket itu.
Kesaksian kunci kemudian muncul dari sejumlah pemilik warung di sepanjang Jalan Lingkar Selatan. Di sana mereka melihat perempuan diduga Cici tidak sendiri, melainkan bersama seorang pria. Namun, Cici terlihat sudah tidak mengenakan jilbab dan memakai baju yang berbeda dari rekaman CCTV sebelumnya.
"Baju hijau motifnya enggak tahu batik atau bunga-bunga. Enggak pakai kerudung, rambut memang pendek kayak cowok," ungkap salah satu pemilik warung.
Sejumlah saksi mengatakan perempuan diduga Cici itu mendatangi warung untuk membeli sebatang rokok atas suruhan pria yang bersamanya. Pria itu disebutkan tidak ikut ke warung melainkan menunggu dari jarak kurang lebih 100 meter.
Baca Juga: Polisi Temukan Baju, 1 Km dari Titik Mayat Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi
Pemilik warung lainnya juga mengaku sempat didatangi perempuan mirip Cici dengan pria yang dimaksud. Keduanya datang ke warung untuk mengamen. Saksi ini juga menegaskan saat itu perempuan mirip Cici sudah tidak menggunakan jilbab. Rambut pendek dan kuku jarinya diwarnai hijau atau menggunakan pewarna.
Dua hari pascapenemuan mayat Cici, polisi terlihat di Jembatan Cipelang, Jalan Lingkar selatan. Tim Inafis Polres Sukabumi Kota dan Polsek Warudoyong fokus mencari dan mengambil banyak foto di bawah kolong Jembatan Cipelang.
Saat itu Plh Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno mengatakan tim gabungan menemukan baju yang diduga milik Cici. "Baju agak mirip-mirip, tapi kita enggak tahu ya, masih kita kembangkan lagi. Iya (ditemukan) di bawah jembatan," kata dia.
Polisi belum memastikan dugaan pembunuhan dalam kasus kematian Cici. "Belum bisa memastikan. Nanti yang lainnya sama Inafis. Nanti kita sampaikan segamblang-gamblangnya," imbuh AKP Iman Retno.
Kolong jembatan lokasi ditemukan pakaian dengan lokasi penemuan korban berjarak sekitar 1 kilometer, aliran Sungai Cipelang.
Sejak jenazah Cici ditemukan di Sungai Cipelang, pihak keluarga sudah merasa ada yang janggal dengan kematian itu. Puncaknya, keluarga meminta polisi melakukan autopsi pada jasad Cici. Autopsi pun dilakukan tim dokter forensik di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Kamis, 26 Januari 2023.
Hasil autopsi mengungkap banyak fakta. Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathia, membeberkan sejumlah luka pada tubuh korban alias Cici, termasuk tungkai atas paha yang patah. Aida juga memastikan Cici masih berusaha bernapas saat berada di dalam air (Sungai Cipelang).
Penyebab kematian memang masih diteliti sambil menunggu hasil uji laboratorium dari sejumlah sampel yang diambil dari tubuh Cici. Belum ada jawaban pasti soal kematian Cici dari sisi medis, termasuk dugaan ada pemerkosaan.