Diguyur Hujan-Terkikis Air, Jembatan Rusak Bikin Kios Retak di Ciemas Sukabumi

Senin 30 Januari 2023, 09:55 WIB
Kios retak dampak kerusakan jembatan di atas Sungai Cilele di Kampung Cilele RT 03/02 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Ciemas

Kios retak dampak kerusakan jembatan di atas Sungai Cilele di Kampung Cilele RT 03/02 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Ciemas

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan pada jambatan di atas Sungai Cilele di Kampung Cilele RT 03/02 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Jembatan tersebut mulai rusak pada Jumat, 27 Januari 2023.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus Stansyah mengatakan jembatan itu rusak pada Jumat sekira pukul 04.00 WIB. Kerusakan pada bagian sayap jembatan ini juga berdampak pada bangunan kios milik warga yang letaknya cukup berdekatan.

Rusaknya jembatan baru diketahui pemilik kios dua jam berikutnya atau sekira pukul 06.00 WIB. Jembatan ini menjadi penghubung jalan kabupaten ruas Ciwaru menuju objek wisata Curug Sodong. Sayap jembatan yang rusak memiliki panjang sekitar 8 meter dan tinggi 2,5 meter.

"Sayap jembatan berdekatan dengan bangunan kios milik warga. Itu rusak akibat terkikis air sungai. Pasangan batu penyangga lantai jembatan juga rusak. Semua kerusakan kondisinya mengancam konstruksi jembatan dan kios milik warga," kata Idrus, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Kata Warga Soal Progres Pembangunan Jembatan Baru Pamuruyan di Cibadak Sukabumi

Idrus mengatakan, selain pada jembatan, bangunan kios warga yang terdampak pada bagian dinding tembok belakang juga mengalami retakan. Kondisi bangunan bekas kios bensin ini rusak sedang dengan pemilik bernama Juha. Tak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu.

"Upaya yang telah dilakukan adalah berkoordinasi dengan Forkopimcam Ciemas, Pemerintah Desa Ciwaru, UPTD PU Ciemas, dan melapor ke BPBD Kabupaten Sukabumi. Jembatan atau jalan tersebut masih bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat, namun harus hati-hati," ujar Idrus.

"Sementara kios yang terdampak telah kosong. Dikosongkan oleh pemilik," imbuh dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)