Dipakai Ugal-ugalan hingga Berknalpot Bising, Puluhan Motor Diamankan Polisi di Sukabumi

Minggu 29 Januari 2023, 16:19 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede didampingi Waka Polres Kompol R. Bimo Moernanda serta Kasat Reskrim AKP Dian Pornomo saat menunjukan barang bukti hasil razia. | Foto: Istimewa

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede didampingi Waka Polres Kompol R. Bimo Moernanda serta Kasat Reskrim AKP Dian Pornomo saat menunjukan barang bukti hasil razia. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan Polres Sukabumi amankan puluhan motor berbagai jenis dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang digelar serentak di beberapa titik di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 28 Januari 2023 malam.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, razia besar-besaran tersebut merupakan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat yang diserap melalui program ‘Aa Dede, Curhat Dong’.

“Selama hampir tiga minggu lebih kami melaksanakan program 'Aa Dede curhat dong', sebagian besar keluhannya dari warga terkait dengan penggunaan kendaraan bermotor yang tidak tertib, terkesan arogan, kendaraan bermotor yang berseliweran menggunakan knalpot di luar dari pada ketentuan standar yang berlaku yaitu knalpot brong,” ujar Maruly dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Minggu (29/1/23).

Berbekal curhatan masyarakat tersebut, Polres Sukabumi kemudian menggelar KRYD dengan cara hunting ke lokasi-lokasi yang biasa dikeluhkan oleh masyarakat. Tempat-tempat tersebut kerap dijadikan berkumpulnya anak-anak motor dan bahkan menjadi ajang trek-trekan.

Baca Juga: Riwayat Para Penghulu di Indonesia dan Jejak RH Achmad Djoewaeni di Sukabumi

"Alhamdulillah tim yang tergabung gabungan dari Lantas, Reskrim, Sabhara, dan juga intel, tadi malam berhasil mengamankan kurang lebih 30 kendaraan bermotor roda dua dengan pengemudinya. Ada yang sendiri maupun berboncengan,” jelasnya.

Menurut Maruly, lokasi yang disisir polisi tadi malam antara lain Alun-Alun Palabuhanratu, Lapang Cangehgar, Pantai Citepus, dan Pantai Karanghawu.

"Lokasi-lokasi inilah yang biasa dikeluhkan oleh warga yang sangat terganggu dengan keberadaan anak-anak yang nongkrong maupun kebut-kebutan dengan kendaraan motor yang knalpotnya mengganggu suaranya," ujarnya.

Supermoto hingga matic yang diamankan Polres Sukabumi gegara digeber ugal-ugalan dan pakai knalpot bising. | Foto: SU/DenisMatic hingga Supermoto yang diamankan Polres Sukabumi gegara digeber ugal-ugalan dan pakai knalpot bising. | Foto: SU/Denis

Maruly menuturkan, dari 30 kendaraan roda dua yang diamankan tersebut pihaknya kemudian memilah berdasarkan jenis, antara lain jenis motor trail atau Supermoto sebanyak 14 unit, kemudian kendaraan matic 10 unit, dan kendaraan motor roda dua yang manual atau kopling sebanyak 6 unit.

Baca Juga: Tengah Malam, Seorang Remaja Dibacok OTK di Palabuhanratu Sukabumi

Para pemilik motor tersebut, lanjut dia, melanggar Pasal 285 Ayat 1 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas Angkutan Jalan. 21 orang di antaranya kendaraannya tidak dilengkapi perlengkapan laik seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, dan lainnya. 14 orang lainnya dikenakan Pasal 311 Ayat 1 UU Nomor 22 tahun 2009, karena ugal-ugalan.

Selanjutnya, tiga orang dikenakan Pasal 291 Ayat 2 UU Nomor 22 tahun 2009, karena berboncengan tanpa menggunakan helm. Sementara itu 17 lainnya tidak memiliki SIM.

“12 kendaraan tidak memiliki surat-surat lengkap. Sedangkan dua unit kendaraan lainnya akan kami dalami dengan fungsi penyidikan oleh Reskrim,” imbuhnya.

Ketika ditanya awak media tentang kemungkinan mereka yang ditangkap itu merupakan bagian dari anggota geng motor, Maruly menjawab masih akan mendalaminya.

"Yang jelas mereka ini yang disinyalir membuat masyarakat resah, yang berkeliaran di Rabu malam atau Sabtu malam dan Alhamdulillah bisa kita tangkap hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Deretan Artis yang Ikut Bernostalgia di Keseruan Konser Sheila on 7

Maruly menyebut, pihaknya akan memanggil para orang tua para pemilik kendaraan tersebut. Sedangkan untuk kendaraan, dirinya mempersilakan pemilik untuk membawanya pulang dengan syarat.

“Silakan tunjukkan bukti kepemilikan yang sah beserta kelengkapannya. Termasuk knalpot aslinya dibawa,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa