Misteri Pakaian Korban, Polisi Soal Otopsi Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi

Kamis 26 Januari 2023, 17:28 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP awal di Sungai Cipelang Kota Sukabumi lokasi temuan mayat wanita tanpa busana. (Sumber: istimewa)

Polisi saat melakukan olah TKP awal di Sungai Cipelang Kota Sukabumi lokasi temuan mayat wanita tanpa busana. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi terus bergerak mengungkap kematian Cici P Lestari (24 tahun), yang tubuhnya ditemukan tanpa busana di aliran Sungai Cipelang Kota Sukabumi. Terbaru, tim dokter forensik RSUD R Syamsudin, Kamis (26/1/2023) mengungkap sejumlah luka di tubuh korban, termasuk tungkai atas paha yang patah.

Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil laboratorium dari sampel forensik. Nurul Aida Fathia dokter forensik RSUD R Syamsudin juga mengungkapkan korban dipastikan masih berusaha bernafas saat berada di dalam air (sungai cipelang).

Pasca otopsi polisi membentuk tim gabungan Polres Sukabumi Kota dan Polsek Warudoyong untuk mengungkap kasus kematian Cici. Selain meminta keterangan sejumlah saksi, polisi juga kembali mendatangi TKP di aliran Sungai Cipelang, yang berada di Kampung Pasir Kaliki Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.

Polisi berusaha mencari pakaian korban, dengan menyusuri ke kawasan hulu dan hilir sungai Cipelang dari lokasi kejadian.

"Tim gabungan polsek dan polres bekerjasama dalam penyelidikan ini. Kemarin malam kita bentuk tim di lapangan, untuk menggali ulang TKP. Ini penting karena sejumlah saksi menyebut tubuh korban ini sempat hanyut dan akhirnya tersangkut bebatuan Sungai Cipelang di Kampung Pasir Kaliki,” ungkap Plh Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno kepada awak media, usai proses otopsi di RSUD R Syamsudin.

Iman menegaskan diagnosa dan temukan luka dari proses otopsi menjadi panduan tim penyidik bergerak di lapangan. Polisi saat ini masih fokus mencari dan menemukan pakaian korban, karena saat ditemukan di Sungai Cipelang, mayat perempuan muda tersebut dalam keadaan tanpa busana sehelai benangpun.

Baca Juga: Ditemukan Kerudung Coklat, Polisi Dalami Kasus Mayat Wanita Misterius di Bogor

"Kemarin dari atas kita sisi sampai ke bawah lokasi temuan sepanjang alur sungai Cipelang. Sementara pakaian korban belum kami temukan,” tambah Iman.

Selain itu polisi juga mulai bergerak mencari bukti lainnya, termasuk mengumpulkan rekaman CCTV di lokasi rumah korban, lokasi lain dimana korban sering terlihat, termasuk di sepanjang aliran sungai Cipelang, dari bagian hulu hingga ke TKP.

“Kami juga meminta kepada warga yang punya informasi tentang korban, untuk memberikan keterangan kepada penyidik, bisa ke polsek Warudoyong atau Polres Sukabumi Kota. Semoga cepat terungkap,” tegas AKP Iman Retno.

Kematian korban masih menyimpan misteri. Keluarga Cici adalah pihak yang merasa curiga dan janggal dengan kematian ibu muda tersebut. Keluarga juga yang mendorong proses otopsi atas jenazah Cici.
Keluarga merasa kematian Cici di Sungai Cipelang yang ditemukan tanpa busana mencurigakan. Karena 4 jam sebelum ditemukan tewas, Cici pamit ke ayahnya untuk ke pengajian rutin dekat rumah yang biasanya diikutinya.

Saat berangkat dari rumah, Cici diketahui menggunakan pakaian yang biasa dikenakan untuk pengajian, dengan jilbab berwarna orange.

Baca Juga: Mayat Wanita di Sungai Cimandiri Sukabumi Dibawa ke RS, Polisi: Masih Segar

“Kami juga merasa janggal dengan kondisi korban tanpa busana saat ditemukan. Lokasi temuan juga jauh dari rumah. Kami merasa tidak mungkin Cici berjalan sejauh itu,” beber salah seorang keluarga korban kepada awak media saat menunggu proses otopsi di rumah sakit.

Keluarga berharap kematian Cici bisa diungkap pihak kepolisian. Pasca otopsi, Kamis (26/1/2023) jenazah Cici dibawa keluarga untuk dimakamkan di wilayah Baros Kota Sukabumi.

Reporter: Dion (Magang)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)