15 Tahun Terbaring di Kasur, Remaja Tunadaksa di Sukabumi Ini Butuh Bantuan

Kamis 26 Januari 2023, 00:29 WIB
Sady Mulyana (19 tahun), remaja asal Kampung Nagrak, RT 01/08, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi penderita tunadaksa. | Foto: Istimewa

Sady Mulyana (19 tahun), remaja asal Kampung Nagrak, RT 01/08, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi penderita tunadaksa. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang dialami Sady Mulyana (19 tahun), remaja asal Kampung Nagrak, RT 01/08, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini hampir seumur hidupnya harus mendapatkan perhatian khusus dari kedua orang tuanya, lantaran menderita tunadaksa atau cacat tubuh sejak usia 4 tahun.

Selama 15 tahun lamanya, putra keempat dari pasangan Edy (59 tahun) dan Nining (55 tahun) itu hanya menghabiskan hari-harinya terbaring di kasur. Badannya pun terbilang sangat kurus dibanding remaja lain yang sebaya dengannya.

"Sady menghabiskan waktu kesehariannya dengan berbaring di kasur selama kurang lebih 15 tahun, kedua kaki dan tangannya terbujur kaku," ujar Nuraeni (46 tahun), tetangga Sady Mulyana kepada sukabumiupdate.com, Rabu 25 Januari 2023.

Nuraeni merasa prihatin dan ingin membantu biaya perawatan tetangganya itu, namun apa daya, seperti halnya kedua orang tua Sady, ia juga hidup serba kekurangan.

Baca Juga: Soal Viral Bayi Diberi Kopi, Jokowi Sentil Posyandu dan BKKBN

Menurut Nuraeni, Ayah Sady merupakan seorang buruh panggul di Pasar Pelita. Sedangkan Ibu Sady seorang Ibu rumah tangga yang kesehariannya tak lelah untuk mengurus Sady.

Nuraeni menyebut penyakit yang diderita Sady ini bukanlah bawaan dari lahir, melainkan diduga akibat benturan keras di kepala. "Saat Sady usia 4 tahun, karena terjatuh dan seketika mengalami infeksi yang menyerang otak, diduga akibat benturan keras di kepala yang menyebabkan trauma kepala. Sehingga selama kurang lebih 15 tahun, Sady tidak dapat melakukan aktifitas secara mandiri dan membutuhkan bantuan orang lain," ungkapnya.

Untuk melakukan rutinitas seperti makan, minum dan lainnya dibantu orang tua, bahkan jika ingin buang air kecil dan sebagainya, lanjut Nuraeni, ibunya Nining harus rela menggendong anaknya ke kamar mandi.

"Kondisi tunadaksa ini biasanya ditandai dengan adanya gangguan koordinasi, adaptasi, komunikasi, dan mobilisasi, tetapi untuk Sady sendiri masih lancar untuk komunikasi, kendalanya hanya mobilisasi, sehingga sulit untuk bergerak, karena sekujur tubuhnya kaku," imbuhnya.

"Sebelumnya sudah pernah berobat selama setahun, tapi gak ada perubahan, itupun berobat kampung, karena keterbatasan biaya, mungkin lebih ke terapi sih harusnya," tambahnya.

Baca Juga: Cegah Stunting, Paoji Ajak Warga Jampangtengah Sukabumi Manfaatkan Daun Kelor

Menurut Nuraeni, karena selama 15 tahun hanya terbaring dan tak mendapatkan pendidikan layaknya anak seusia dirinya, membuat karakter atau kepribadian Sady jadi pemalu. Karena kondisi fisiknya itu juga membuat Sady mudah tersinggung, pemarah, rendah diri, penyendiri hingga frustrasi.

"Sady belum pernah merasakan bangku sekolah, karena keterbatasan, adapun sekolah kebutuhan khusus juga tidak pernah ditempuh oleh Sady, makanya hati saya tersentuh, ingin bantu tapi harta gak punya, saya harus gimana, semoga Sady mendapatkan uluran tangan dari para dermawan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)