Dua Sungai Meluap, Banjir Rendam Jalan hingga Sekolah di Ciemas Sukabumi

Rabu 25 Januari 2023, 13:54 WIB
Banjir rendam jalan di Kampung Rancasalak, perbatasan Desa Mekarsakti dan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Ciemas

Banjir rendam jalan di Kampung Rancasalak, perbatasan Desa Mekarsakti dan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Ciemas

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir akibat luapan Sungai Ciletuh merendam sejumlah akses jalan di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/1/2023). Meluapnya Sungai Ciletuh disebabkan hujan deras yang turun sejak Selasa sore kemarin.

"Hujan dari sore kemarin hingga saat ini mengakibatkan air meluap dari Sungai Ciletuh. Akibatnya akses jalan di Desa Mandrajaya, tepatnya di Kampung Rancasalak, terendam banjir," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus Stansyah.

Selain di Kampung Rancasalak, perbatasan Desa Mekarsakti dan Desa Mandrajaya, sambung Idrus, akses menuju Desa Ciwaru juga tidak bisa dilalui kendaraan lantaran terendam banjir. Ini terjadi tepatnya di Kampung Cidahon, Desa Mekarsakti, perbatasan dengan Desa Ciwaru.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Waspada Banjir Rob di Pesisir Pantai Seluruh Jawa Barat

Banjir juga terjadi di Kampung Mekarsari RT 03/05 Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas.

"Mengakibatkan fasilitas pendidikan gedung SDN Gunungsentul kebanjiran, ketinggian air 50 sampai 100 sentimeter. Merendam halaman dan ruang kelas. Sumber banjir diakibatkan hujan deras dan pendangkalan Sungai Cimapag sehingga air meluap dan ditambah luapan air dari persawahan sekitar," ujar Idrus.

Idrus mengatakan untuk keselamatan anak sekolah yang berjumlah 66 siswa dari kelas I sampai VI, kepala SDN Gunungsentul memutuskan memulangkan siswa untuk belajar di rumah karena arus banjir cukup deras, membahayakan dan hujan masih terus mengguyur wilayah itu.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Tidak ada bangunan yang rusak, tetapi khawatir bila terus terjadi hal serupa akan mengancam kerusakan pada bangunan dan fasilitas sekolah," kata Idrus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)