SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga mengeluhkan jalan kabupaten ruas Leuwiliang-Bojongtipar dari Kampung Bojongtipar hingga Kampung Tanjungsari, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, yang sulit dilewati kendaraan karena mengalami rusak parah.
"Belum lama, jalan yang belum pernah tersentuh aspal tersebut ditangani PU Kabupaten dengan pengerasan. Mencapai anggaran Rp 490 juta," kata Hamdan (35 tahun), warga Cidahu RT 01/09 Desa Tanjungsari, Kecamatan Janpangtengah, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: UPTD PU Tindaklanjuti Harapan Warga, Jalan Desa di Sukabumi ini Diusulkan Diaspal
Pengerasan dengan batu dilakukan di sepanjang satu kilometer, ujar Hamdan, namun baru satu bulan sudah hancur. "Kami selama ini mimpi ada akses yang layak bisa lewat roda empat agar bisa bawa orang sakit ke Puskesmas Jampangtengah. Tidak digotong melewati jalan tersebut," tuturnya.
Kepala UPTD PU (Pekerjaan Umum) Jampangtengah Heru Setya Wasis mengatakan sudah menerima keluhan itu sehingga melakukan survei. "Penyebabnya karena ada truk yang membawa angkutan kayu. Kami akan koordinasi agar muatan bisa dikurangi sehingga tidak merusak jalan," katanya.
"Rencana perbaikan akan kami koordinasikan terlebih dahulu dengan semua pihak," imbuh Heru.