Diduga Hasil Aborsi, Warga Jampangtengah Sukabumi Temukan Mayat Bayi di Saluran Air

Senin 23 Januari 2023, 19:23 WIB
Polisi saat cek TKP dan evakuasi penemuan mayat bayi di saluran air di Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi,  Minggu (22/1/2023) kemarin. | Foto: Istimewa

Polisi saat cek TKP dan evakuasi penemuan mayat bayi di saluran air di Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Minggu (22/1/2023) kemarin. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di saluran air.

Kepala Desa Tanjungsari, Dilah Abdilah mengatakan, penemuan mayat bayi itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu 22 Januari 2023 kemarin.

"Ditemukan kemarin di selokan kecil, saluran air dari Sungai Cimandiri, yang masuk ke irigasi. Tadi dari Polsek Jampangtengah, Polres Sukabumi, sudah melakukan cek TKP" kata Dilah kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/1/2023).

Sementara itu Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan, mayat bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang anak berinisial MP (11 tahun) yang sedang bermain bola.

"Jadi sekitar pukul 13.00 WIB kemarin saksi sedang bermain bola di rumahnya, kemudian bolanya jatuh ke sawah yang berada di bawah rumahnya, ketika akan mengambil bola tersebut, anak itu melihat sosok mayat bayi di saluran air," jelasnya.

Baca Juga: Desa Tercepat Lunasi PBB 2023 Bakal Dapat Reward dari Bapenda Sukabumi

Anak tersebut kemudian melaporkan penemuan ini kepada kakeknya bernama Iim (60 tahun). Setelah dicek, ternyata benar ada sesosok mayat bayi yang tengah mengapung di saluran air.

"Iim kemudian melaporkannya kepada ketua RT 06 Jajang junaedi (39 tahun). Kemudian ketua RT menghubungi kepala dusun dan kepolisian," ujar Usep.

Usai mendapat laporan, Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mayat bayi tersebut dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh dokter, bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, korban diduga hasil Aborsi dengan usia kandungan 7 bulan.

"Tubuh korban sudah mulai membusuk dan lama kematiannya sekitar 24 sampai 48 jam. Sekarang jenazah bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan atau autopsi, kita masih menunggu hasil autopsi," katanya.

Baca Juga: Ayep Zaki Sampaikan Program Kemakmuran di Acara Pelantikan dan Deklarasi DPD ANIES

Usep memastikan pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait siapa orangtua atau yang membuang bayi malang tersebut.

"Pelaku belum ketemu, masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)