Sudah Nabung dari 2013, Warga Sukabumi Soal Rencana ONH Naik jadi Rp 69 Juta

Minggu 22 Januari 2023, 20:02 WIB
Ilustrasi. Calon haji di Sukabumi bisa gagal berangkat jika pemerintah tetap menaikan biaya haji 2023 hingga Rp 69 juta per jemaah (Sumber: istimewa)

Ilustrasi. Calon haji di Sukabumi bisa gagal berangkat jika pemerintah tetap menaikan biaya haji 2023 hingga Rp 69 juta per jemaah (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga merespon rencana pemerintah menaikan biaya haji mulai tahun 2023 atau periode 1444 Hijriah. Seorang calon haji di Sukabumi menyebut sudah menabung sejak 2013, sehingga rencana pemerintah ini dinilai membebani.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biaya perjalanan ibadah haji atau BPIH yang dibebankan kepada jemaah tahun ini. Usul biaya haji ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.

Menag mengusulkan biaya haji pada tahun ini naik menjadi Rp 69.193.733 per orang atau bila dibulatkan sebesar Rp 69 juta. Hal ini menjadi keresahan terhadap calon haji, lantaran tidak semua calon haji dari kalangan menengah ke atas.

"Walaupun isu, tapi sudah mulai bikin resah. rencana kenaikannya hampir 100 persen, 2022 itu 39 juta, usulan yang sekarang hampir Rp 70 juta. Ini bikin resah saya sebagai calon haji," ujar warga Cidahu, Asep Gundar (38 tahun).

Menurut pria yang berprofesi sebagai guru ini, jika anggaran diharuskan untuk dipangkas sebaiknya diminimalisir pengeluaran agar tidak memberatkan jemaah," ujarnya kkepada sukabumiupdate.com, Minggu (22/1/2023).

Asep berharap jikapun harus naik angkanya tidak terlalu besar atau pemerintah mengubah kebijakan subsidi haji.

Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Anggota DPRD Sukabumi Ingatkan Pelayanan Adminduk

"Misal 50-50. Kan selama ini 70-30. jadi kalau diangka Rp 98 jura dari 50 persen, itu kan berarti sekitar Rp 50 jutaan yang harus dibayarkan jemaah, sisanya disubsidi dari dana bagi hasil yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), jadi tidak terlalu besar naiknya," ungkapnya.

Asep menjelaskan, ia daftar haji tahun 2013, memulai setoran awal masuk ke Bank Syariah Indonesia, dulunya Bank BNI Syariah. Ada 5 orang yang hendak menunaikan ibadah haji di keluarganya, termasuk Asep, artinya jika kebijakan tersebut diberlakukan, tambahan biaya cukup besar.

Asep dan keluarga seharusnya bisa berangkat pada musim haji 2022 kemarin, karena namanya sudah masuk kuota cadangan. "Sebetulnya kami sangat bersabar, memaklumi mekanisme anggaran pemerintah, karena saya harusnya berangkat pada tahun 2022 kemarin, namun karena penganggaran pemerintah, kuota cadangan tersebut tidak terserap karena saat itu belum ada persetujuan dari DPR."

Ia memaklumi atas kebijakan itu karena sesuai syarat dan ketentuan, penambahan anggaran harus dibahas dengan DPR, sementara waktu terbatas. "Jadi saya mohon sekarang, pemerintah yang memaklumi, dengan keadaan kondisi masyarakat, jangan terlalu membebanilah," lanjutnya.

Asep menuturkan rakyat Indonesia memiliki antusias luar biasa dalam menunaikan ibadah haji. "Mereka rela jual tanah, jual sawah dan lainnya. Karena haji menurut Islam itu wajib jika mampu secara finansial dan fisik."

"Kita masyarakat ingin tidak ada kenaikan. Kalau bisa nanti dievaluasi lagi, DPR harus memperkuat keinginan masyarakat, terutama psikologis masyarakat menengah bawah yang ingin menunaikan ibadah haji," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug