Kades di Sukabumi Ini Tolak Perpanjangan Masa Jabatan jadi 9 Tahun, Apa Alasannya?

Minggu 22 Januari 2023, 16:27 WIB
Tolak perpanjangan masa jabatan kades jadi 9 tahun. Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaefi Kabupaten Sukabumi saat bersama warga (Sumber: dok pribadi)

Tolak perpanjangan masa jabatan kades jadi 9 tahun. Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaefi Kabupaten Sukabumi saat bersama warga (Sumber: dok pribadi)

SUKABUMIUPDATE.com - Tak semua kades di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat setuju dengan isu perpanjangan masa jabatan kepala desa. Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaefi menolak hal ini dengan sejumlah alasan, bahkan sikapnya ini diutarakan secara terbuka lewat rekaman video di akun media sosialnya.

Untuk diketahui, wacana revisi Undang Undang (UU) Desa untuk memperpanjang masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun, disuarakan oleh massa kepala desa yang datang ke DPR-RI pada 17 Januari 2023 lalu. Disana 23 diantaranya adalah kepala desa di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Isu ini bergulir panas dengan tone negatif dari publik khususnya warganet. Menyikapi hal ini, Deden Gunaafi, yang juga menjabat Bendahara Umum Asosiasi Perangkat Desa Se Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi angkat bicara.

Baca Juga: Pemilu 2024: Rencana Moratorium Pilkades dan Perpanjangan Masa Jabatan Kades

Ia menilai tuntutan perpanjangan jabatan kepala desa menjadi 9 tahun bukan isu yang menarik untuk diikuti.

"Kami yang ada di Apdesi berkomitmen menolak ikut berangkat ke Jakarta karena menurut kami tuntutan tersebut tidak berasaskan pada kepentingan masyarakat banyak. Itu lebih kepada tuntutan kepala desa pribadi," ungkap Deden kepada sukabumiupdate.com, Minggu (22/01/2023)

Deden menambahkan, jangan ada anggapan semua kepala desa seluruh Indonesia memiliki keinginan yang sama dengan menuntut perpanjangan jabatan menjadi 9 tahun.

Baca Juga: Meresahkan! Konten Viral di Media Sosial Gemuk Unsur Eksploitasi, KPI Buka Suara

Kades Sukajaya Sukabumi Deden Gunaefi tolak perpanjangan masa jabatan kepala desaKades Sukajaya Sukabumi Deden Gunaefi tolak perpanjangan masa jabatan kepala desa

"Jadi kami ingin menjadi penyeimbang bahwa tidak semua kepala desa di seluruh Indonesia mendukung tuntutan para kepala desa yang ingin perpanjangan masa jabatan menjadi 9 tahun," jelas Deden.

Menurutnya, selama ini desa menjadi akar bagi regenerasi kepemimpinan dan menjaga semangat demokrasi.

"Jadi sangat miris ya jika tuntutan itu dikabulkan, karena selama ini desa menjadi tempat akar regenerasi kepemimpinan dan digaungkannya demokrasi sampai ke RT RW," tambah Deden.

Baca Juga: Jemaah Umrah Indonesia di Penjara Gegara Pegang Dada Perempuan saat Tawaf

Deden juga berpesan agar para kepala lebih memikirkan kepentingan masyarakat banyak . Apalagi sebentar lagi musim perhelatan politik yang mungkin banyak oknum-oknum yang memanfaatkan situasi.

"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi rekan kepala desa, karena kita dipilih oleh rakyat, harus menjadi contoh yang baik dan bisa menjalankan tugas utama sebagai kepala desa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak," seru Deden

Seluruh anggota Apdesi Kab. Sukabumi menurut Deden bersama-sama menolak tuntutan revisi undang-undang desa terkait perpanjangan jabatan menjadi 9 tahun.

Baca Juga: Demi Sidat, Seluruh Bendungan di Sukabumi Wajib Bangun Jalur Laluan Ikan

"Ada 300 orang anggota Apdesi di Kab. Sukabumi, semua berkomitmen menolak, sesuai arahan pimpinan pusat," tegasnya.

Reporter: Bah Rowi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa