Heboh Culik Anak di Bojonggenteng Sukabumi, Cerita Versi Warga dan Polisi

Sabtu 21 Januari 2023, 08:41 WIB
Wilayah Bojonggenteng Sukabumi,  beberapa hari terakhir heboh isu culik anak (Sumber: google maps)

Wilayah Bojonggenteng Sukabumi, beberapa hari terakhir heboh isu culik anak (Sumber: google maps)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak beberapa hari terakhir, warga Bojongenteng Kabupaten Sukabumi Jawa Barat heboh dengan kasus culik anak. Berawal dari cerita seorang anak yang didatangi tiga orang tak dikenal dan penangkapan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) oleh warga.

Kabar culik anak ini beredar pada Rabu 18 Januari 2023 di Kampung Bojonggaling, RT 03/02, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Bahwa seorang anak nyaris dibawa kabur tiga pria yang diduga pelaku penculikan.

Warga setempat, Teja (34 tahun) menceritakan saat itu seorang anak berada di teras rumahnyanya. Tiba-tiba datang 3 orang tak dikenal menghampiri anak tersebut.

"Informasi ini dari korbannya langsung. Posisi anak lagi tiduran di depan teras, tapi tidak tertidur, biasa aja gitu rebahan, tiba-tiba salah satu, dari ketiga orang itu langsung menyentuh kaki anak itu," ujar Teja kepada sukabumiupdate.com, Jumat, Januari 2023.

Baca Juga: Cekik Korban Hingga Pingsan, Begal Motor di Sukabumi Ditangkap 2 Jam Usai Beraksi

Ketiga orang itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan, usia dewasa bahkan salah satu dari terlihat agak tua, lanjut Teja. "Mereka memaksa korban untuk ikut."

"Karena takut anak itu menangis dan berteriak hingga membuat para pelaku ini kabur," jelas Teja.

Warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi rumah korban. Warga disebutkan menemukan korban dalam kondisi ketakutan, namun tak sempat melihat para pelaku.

Baca Juga: Respons DPR Soal Menag Usulkan Biaya Haji Naik

"Posisi rumah anak dalam gang, Jadi warga nggak sempat lihat para pelaku. Nggak tahu juga mereka datang dan kabur pakai motor atau mobil," tegas Teja.

Kabar ini beredar cepat dan liar melalui media sosial. Bahkan ada yang memposting cerita ini lengkap dengan foto-foto yang disebut para pelaku penculikan. Kekinian diketahui potret buronan tersebut hoaks.

Kapolsek Bojonggenteng Polres Sukabumi, Iptu Subarjo, meminta warga tidak terpancing kabar dan isu yang belum jelas. Polsek sudah melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian, namun minim saksi, hanya ada cerita korban dari korban tentang para pelaku dan upaya penculikan.

Baca Juga: Pembunuhan Berantai, Wowon Dikenal Sebagai Ahli Pengobatan Alternatif

"Kasus diduga upaya penculikan masih dalam proses penyelidikan. Belum bisa dipastikan, karena hanya ada cerita korban yaitu anak itu. Tidak ada warga yang melihat pelaku," ungkap Iptu Subarjo kepada sukabumiupdate.com.

Polisi masih menelusuri jejak pelaku, salah satunya mencari kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi dan jalan raya yang mengarah ke rumah korban.

Kapolsek Bojonggenteng menambahkan bahwa pasca kabar culik anak beredar, polisi mengamankan seorang pria yang diduga ODGJ. "Tadi tidak ada hubungan sama isu culik anak, ODGJ itu diamankan warga kemudian diserahkan ke polsek, karena khawatir," ucap Iptu Subarjo.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berantai: Aki Wowon Punya 6 Istri, 3 Diantaranya Dibunuh

Saat ini ODGj tersebut sudah dijemput oleh keluarganya.

"Orang itu (ODGJ) dari Jakarta dan jadi santri di Sukabumi, tepatnya di Kampung Sindangsari, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Dia kabur karena tidak betah di pesantren. Mengalami depresi, kabur ke arah desa cibodas dan diamankan warga," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa