Kubangan Bekas Galian Pasir di Ujunggenteng Sukabumi Jadi Kolam Ikan dan Spot Mancing

Sabtu 21 Januari 2023, 00:08 WIB
Lahan bekas galian pasir yang tergenang air menyerupai danau di Kampung Citarate RT 11/04 Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil

Lahan bekas galian pasir yang tergenang air menyerupai danau di Kampung Citarate RT 11/04 Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil

SUKABUMIUPDATE.com - Lahan bekas galian pasir yang tergenang air menyerupai danau di Kampung Citarate RT 11/04 Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dimanfaatkan warga sebagai tempat budidaya ikan tawar serta spot memancing.

Pemilik lahan, Saep (75 tahun) mengatakan, awalnya di Kubangan bekas galian pasir seluas 1 hektar itu hanya dijadikan lokasi mancing oleh warga sekitar. Namun seiring waktu, jumlah pengunjung yang memancing semakin banyak berdatangan bahkan dari luar wilayah Ciracap.

Memanfaatkan momen tersebut, kakek yang akrab disapa Wa Cukong itu kemudian berinisiatif memanfaatkan lahan miliknya itu untuk dijadikan tempat budidaya ikan tawar.

“Terutama jenis ikan mujair, menggunakan keramba apung, terbuat dari jaring ukuran 6x6 meter," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 20 Januari 2023.

Baca Juga: Cekik Korban Hingga Pingsan, Begal Motor di Sukabumi Ditangkap 2 Jam Usai Beraksi

Saep menuturkan, kedalaman kubangan di bekas galian pasir itu hanya 2 meter. Awalnya ia hanya budidaya satu keramba saja, namun karena mendapat penghasilan berlebih dari budidaya ikan tersebut, Saep kini sudah bisa pasang 6 keramba.

“Benihnya sebanyak 25 kilogram, dalam jangka waktu empat bulan, bisa menghasilkan 1,5 kwintal (ikan). Sebenarnya kami ingin mengembangkan dengan jenis ikan lainnya, atau menambah keramba, namun masih terkendala permodalan, baik benih, peralatan, serta pakan," ungkapnya.

Menurut Saep, kubangan di galian pasir di lahan miliknya itu menjadi spot favorit warga pajampangan untuk memancing karena selain wilayahnya luas, juga terdapat beraneka macam jenis ikan.

“Ada bermacam ikan mulai dari ikan mas, nila, mujair, bahkan sidat (lubang) juga ada. Mereka yang mancing disini tidak pakai tarif, ada yang memberi Rp 10 ribu - Rp 20 ribu, sekali mancing, tidak diwaktu," terangnya.

"Semoga pihak pemerintah bisa memfasilitasinya, karena ini potensi untuk pemberdayaan warga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)