Jalan Rusak yang Banyak Makan Korban di Cicurug Sukabumi Akhirnya Diperbaiki

Kamis 19 Januari 2023, 20:31 WIB
Ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor yang rusak di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug akhirnya diperbaiki, Kamis (19/01/2023). | Foto: SU/Ibnu

Ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor yang rusak di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug akhirnya diperbaiki, Kamis (19/01/2023). | Foto: SU/Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - Ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor yang rusak dan dikeluhkan warga sekitar karena sering makan korban akhirnya diperbaiki, Kamis (19/01/2023).

Sebelumnya, warga mengeluh karena kerusakan di ruas jalan yang berada di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, itu banyak makan korban. Dalam dua pekan terakhir, warga mencatat total ada 11 kejadian kecelakaan tunggal di lokasi tersebut.

Warga sekitar, Rahmat (33 tahun) mengatakan, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memperbaiki jalan tersebut sekira pukul 16.00 WIB sore tadi.

"Alhamdulillah sore hari ini, ada kegiatan perbaikan jalan, yang sebelumnya sudah rusak. Soalnya dalam waktu kurang lebih sebulan jika tidak diperbaiki secepatnya, kemungkinan kerusakan jalan bertambah dan menambah risiko kecelakaan," kata Rahmat kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Hampir 2 Kali Lipat, Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta per Jemaah, Simak Rinciannya

Berdasarkan informasi yang diterimanya, perbaikan ini sifatnya sementara. "Penanganan pertama terlebih dahulu, untuk mengurangi risiko kecelakaan, adapun pekerjaan lanjutan, dari Kementrian PUPR berencana dilakukan pada hari esok," tuturnya.

Adapun untuk teknis perbaikan sementara pada hari ini, kata Rahmat, dilakukan dengan teknik tambal sulam menggunakan material coldmix.

"Kabarnya bahan yang digunakan, untuk perbaikan jalan hari ini yaitu, coldmix asphalt atau aspal dingin, bukan seperti aspal yang biasa suhunya panas. Rencana besok akan di hot mix asphalt atau aspal panas, untuk hasil yang lebih maksimal," ujarnya

Rahmat menuturkan, petugas dari kementerian PUPR menurunkan 25 karung berisi cold mix asphalt, yang diperkirakan satu karungnya berisi 30 kilogram. Menurutnya, material cold mix asphalt ini daya tahannya kurang, bila terjadi hujan, jalan akan kembali rusak.

Baca Juga: Tangkap! Warganet Soal Penembak Mati Julang Emas, Ikon Geopark Ciletuh Sukabumi

"Makanya besok akan di hotmix, tapi meninjau dulu cuaca, karena aspal panas bisa cepat rusak, jika setelah pengerjaan terjadi hujan, dalam arti ketika dihotmix lalu terjadi hujan, kisaran satu bulan bisa rusak kembali," paparnya.

"Mudah mudahan besok cuaca cerah, sehingga segera ditindak lanjuti, walaupun sekarang sudah merasa bahagia melihat pengendara yang melintas, terlihat lebih nyaman ketika melintas, sewaktu jalan rusak, sering kali saya mengevakuasi korban kecelakaan tunggal," pungkasnya.

Sebelumnya, Rahmat mengungkapkan bahwa kerusakan jalan sudah terjadi sekitar sebulan dan diduga mengakibatkan 11 kecelakaan selama dua pekan terakhir dengan korban lebih dari 11 orang (ada yang berboncengan). Menurut dia, korban kecelakaan rata-rata melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

"Semua yang mengalami kecelakaan (pengendara sepeda motor) rata-rata dari arah Bogor menuju Sukabumi karena arus sebaliknya tidak mengalami kerusakan," kata Rahmat Senin (16/1/2023) kemarin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara