Santri di Sukabumi Tak Mampu Bayar Biaya RS akibat Kecelakaan, Polisi Turun Tangan

Kamis 19 Januari 2023, 12:24 WIB
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak saat membayar biaya perawatan santri di RSUD Sekarwangi Sukabumi (Sumber: istimewa)

Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak saat membayar biaya perawatan santri di RSUD Sekarwangi Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan mendatangi RSUD Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, setelah mendapat kabar ada santri yang dirawat akibat kecelakaan tunggal. Santri dan pihak pondok pesantren kebingungan untuk membayar tagihan biaya perawatan selama di RSUD tersebut.

Dari informasi yang didapat AKP Ridwan Ishak dan Kanit Intelkam Polsek Cibadak AIPDA Dani K, dari korban. Peristiwa kecelakaan terjadi di jalan Pondok Tisuk Desa Balekambang, pada Selasa 17 Januari 2023.

Saat itu korban bernama Nuradi (22 tahun) mengendarai sepeda motor, hendak pulang ke rumahnya di Cibadak dari Sukabumi.

"Korban pulang kuliah dari Sukabumi, lewat jalan alternatif Nagrak, karena hendak pulang ke rumahnya di Cibadak,. Setibanya di jalan Pondok Tisuk, korban disalip motor lain dan kaget hingga kehilangan kendali dan terjatuh bersama sepeda motor," jelas Dani kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/1/2023).

Akibat kejadian ini korban kemudian dirawat intensif di RSUD Sekarwangi, luka cukup parah di bagian kepala dan telinga sebelah kiri. “Selama perawatan ditemani oleh Pimpinan Ponpes Ustad Khoirul Sidiq dan beberapa santri,” kata Dani.

Korban adalah santri Ponpes Ash-Shofa, di Kampung Ciputat, RT 03/03, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Dia mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di Sukabumi.

Baca Juga: 17 Masih Dirawat di RS, Kronologi Keracunan Massal Santriwati Ciambar Sukabumi

Saat kondisinya mulai membaik, korban dan pihak pesantren kebingungan saat melihat tagihan biaya perawatan, lanjut Dani. Biaya perawatan dua hari tersebut mencapai Rp 4 juta rupiah kurang lebih.

“Korban dan yang menemaninya selama di rumah sakit untuk keseharian sudah kesulitan. Intinya mereka tidak punya dana safety yang disimpan untuk kejadian seperti ini. Jadi bingung saat ditagih biaya pengobatan,” lanjut Dani.

Kabar ini kemudian didengar oleh jajaran Polsek Cibadak. “Kami tersentuh, ingin membantu," ungkap Dani,

Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak membenarkan hal itu. Kedatangan untuk membantu Nuradi, santri yang dirawat di RSUD Sekarwangi karena kecelakaan tunggal. "

“Kami datang untuk membantu, sebelumnya kami juga ingin mendengar langsung kronologi dan kesulitan yang dialami Nuradi dan pihak pondok pesantren. Alhamdulillah ada rezekinya, kita bisa bayar seluruh kebutuhan perawatan dan pengobatan, selama di rumah sakit ini," kata Ridwan.

Ridwan menjelaskan, Nuradi merupakan warga Kampung Nyalindung, RT 03/07, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Saat ini masih menempuh pendidikan di Ciemas, sebagai santri dan pengajar di Ponpes Ash-Shofa. Setiap akhir pekan ke Sukabumi untuk kuliah, atas beasiswa dari pondok pesantren.

“Semoga apa yang telah dilakukan bisa meringankan beban keluarga korban dan bisa bermanfaat, kemudian ini adalah bentuk tindakan dalam melanjutkan program Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede yakni “Aa Dede, sebagai bentuk rasa empati,” lanjut Kompol Ridwan.

Terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Ash-Shofa, Khoirul Sidik mengucapkan rasa syukur dan terimakasih untuk jajaran Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi, yang telah membantu Nuradi.

"Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak kapolsek dan jajarannya, melindungi juga memberikan keberkahan padanya, saya mengucapkan banyak terimakasih, kepada bapak Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan beserta jajarannya, semoga kebaikannya dibalas dan Allah SWT selalu melindunginya,” ungkapnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa