Julang Emas Mati Ditembak, Burung Ikon Geopark Ciletuh Sukabumi Kini Tersisa 3 Ekor

Rabu 18 Januari 2023, 19:42 WIB
Julang emas, burung dilindungi yang dilepasliar di SM Cikepuh sebagai ikon Geopark Ciletuh Sukabumi (Sumber: cikananga foundation)

Julang emas, burung dilindungi yang dilepasliar di SM Cikepuh sebagai ikon Geopark Ciletuh Sukabumi (Sumber: cikananga foundation)

SUKABUMIUPDATE.com - Satu dari 4 ekor burung julang emas (Wreathed Hornbill) yang dilindungi oleh negara mati ditembak pemburu. Burung langka ini adalah ikon Geopark Ciletuh yang dikembangbiakan di kawasan lindung Suaka Margasatwa Cikepuh, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Kabar duka bagi upaya pelestarian keanekaragaman hayati pesisir Kabupaten Sukabumi ini diinformasikan oleh Dedi Suhendra, salah seorang pengolah CPUGG, Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

Pria yang juga pegiat media sosial ini membagikan informasi ini kepada publik pada Selasa 17 Januari 2023. Dedi memposting narasi dan foto burung julang emas dengan pesan, “Tangkap Pemburu Liar Hewan yang Dilindungi”

Baca Juga: Inilah 5 Hewan dengan Nama Berawalan Huruf Y, Salah Satunya Satwa Endemik Indonesia

Dikabarkan bahwa satu dari 4 ekor burung julang emas ditemukan terluka di kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Burung bernama Jin ini mati dalam perawatan dengan luka tembus dari dada hingga ke sayap.

Informasi tersebut dibenarkan oleh petugas Polisi Hutan SM Cikepuh, Iwan Setiawan. Ia kemudian menjelaskan kronologi penemuan burung julang emas yang ditembak pemburu.

“4 hari setelah proses lepas liar, keempat julang emas sempat terbang hingga ke Tamanjaya. Tak lama, burung-burung itu kembali ke dalam kawasan SM Cikepuh,” jelas Iwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/1/2023)

Baca Juga: Kerbau dari SM Cikepuh Rusak Tanaman, Petani Sidamulya Sukabumi Resah

Menurut Iwan saat di kawasan SM Cikepuh, tim melihat satu dari 4 julang emas ini dalam kondisi lemas.

“Setelah ditangkap kemudian diperiksa, ternyata ada luka tembakan di badannya. Langsung dibawa ke PPSC Nyalindung untuk dirawat, tapi tidak terselamatkan. Burung itu mati,” ucap Iwan.

Julang Emas bernama Jin ini hanya bertahan 2 hari di PPSC (Pusat Penangkaran Satwa Cikananga) Nyalindung Kabupaten Sukabumi. “Dua hari dirawat burung jantan tersebut tak bisa diselamatkan, mati dengan luka tembakan,” jelas Budi Harto, aktivis satwa liar PPSC kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/1/2023).

Dua dari 4 ekor julang emas, burung dilindungi yang akan kembali jadi ikon geopark ciletuh sukabumiDua dari 4 ekor julang emas, burung dilindungi yang akan kembali jadi ikon geopark ciletuh sukabumi

Baca Juga: Karang Kontol Geopark Ciletuh Sukabumi Mendunia, Mitosnya Diulas Media Asing

Menurut Budi, tim PPCS kemudian melakukan nekropsi atau bedah bangkai hewan, dan memastikan ada luka tembakan di dada yang tembus ke sayap. “Ditemukan peluru bedil mimis di badannya. Diduga ada dua tembakan. Satu tembus, satu masih bersarang di badan burung itu,” beber pria yang akrab disapa kingAbi ini lebih jauh.

Budi mengecam aksi perburuan ini, karena burung julang emas adalah bagian penting dari upaya menghidupkan kembali biodiversity geopark ciletuh Sukabumi. 4 ekor burung ini dilepasliarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 24 November 2022.

Satwa yang sudah dinyatakan hilang dari kawasan pesisir Sukabumi ini, coba dikembalikan dengan cara melepasliarkan 4 ekor julang emas hasil sitaan BKSDA Bogor di SM Cikepuh. Sosialisasi kepada warga soal satwa dilindungi dan harus dijaga juga dilakukan saat release julang emas di Kampung Tegaljoho RT 04/06, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Kukang di Pantai Minajaya Sukabumi, 4 Satwa Pulau Jawa yang Terancam Punah

“Keempat julang emas ini masih sebenarnya masih dalam pengawasan pasca release, bahkan pergerakan dan perilaku mereka dipantau oleh tim dari KLHK, CPUGG, PPSC dan relawan satwa liar lainnya,” lanjut Budi.

Dikutip dari akun medsos sosial Cikananga Foundation (sudah dialih bahasa), sejak dilepas liarkan pada 11 Oktober 2023 lalu. perkembangan 4 ekor julang emas di SM Cikepuh sebenarnya sangat menggembirakan. Perilaku dispersal seperti mencari makan dan kemampuan terbang keempatnya cukup mengesankan.

“Mereka sudah mampu terbang hampir 5 Km hanya dalam 10 menit, yang berarti mereka terbang 29 km/jam!,” tulis Cikanga Foundation dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Bayi Kukang Tergeletak di Karangpara Sukabumi Dibawa ke PPSC oleh BBKSDA Jabar

“Tetapi kenyataannya kita kehilangan satu individu dengan cara yang paling mengerikan, karena ditembak dua kali. Sempat dievakuasi ke Cikananga tetapi kerusakannya terlalu parah, Wreathed Hornbill Jin dengan sedih meninggal. Tim kami patah hati.”

Cikananga Foundation bertekad menjaga burung-burung yang tersisa tetap aman. Sisa 3 ekor julang emas, kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih dalam di SM Cikepuh.

“Peristiwa ini menunjukkan pentingnya pengawasan pasca rilis intensif terhadap satwa liar setelah direhabilitasi. Penting untuk disadari bahwa tingkat kelangsungan hidup satwa liar yang dilepaskan tidak pernah 100 persen, jadi jika kita dapat mempertahankan 75 persen kita menuju kesuksesan,” tulis Cikananga Foundation di akhir narasinya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin