Disdik Selesaikan Kisruh Rapor Siswa dan Gezebo di SDN Samelang Sukabumi

Rabu 18 Januari 2023, 13:01 WIB
Gazebo panggung sekolah yang dibangun di halaman SDN Samelang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Gazebo panggung sekolah yang dibangun di halaman SDN Samelang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan siswa SDN Samelang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan sempat tidak menerima rapor semester ganjil lantaran belum membayar iuran pembangunan gazebo panggung sekolah. Iuran ini merupakan hasil kesepakatan rapat sekolah dengan orang tua murid sembilan bulan lalu.

Kepala SDN Samelang Aipandi membantah dugaan penahanan rapor. Menurut dia, sekolah hanya meminta rapor diambil orang tua murid, khususnya bagi 18 siswa yang belum membayar iuran pembangunan gazebo yang berdiri di halaman sekolah. Maksud pengambilan rapor oleh orang tua supaya sekolah bisa bertanya soal kesulitan membayar iuran.

Aipandi mengatakan 18 siswa yang belum membayar iuran sebesar Rp 170 ribu itu berasal dari berbagai kelas. Adapun kesepakatan awal dalam rapat komite sekolah dengan orang tua murid, nominal iuran Rp 170 ribu harus lunas dalam tiga bulan. Namun hingga sembilan bulan yakni sampai saat ini, 18 siswa tersebut sama sekali belum membayarnya.

"Permasalahan ini sudah selesai (rapor sudah diberikan kepada siswa) dan panggung (gazebo) pun sudah selesai dibangun," kata Aipandi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Desember Musim Bagi Rapor, KPK: Hadiah untuk Guru Masuk Gratifikasi Terlarang

Komite SDN Samelang Amul Mulyana mengatakan keputusan pembayaran iuran harus selesai dalam tiga bulan sudah disepakati seluruh orang tua murid. Amul mengungkapkan ada juga kebijakan sekolah terkait iuran ini seperti siswa yatim piatu tidak dipungut iuran, siswa yang orang tuanya sakit juga tidak diminta membayar iuran pembangunan gazebo.

"Kami menahan rapor itu bukan tindakan sewenang-wenang dan arogan. Kami minta diambil oleh orang tua murid untuk komunikasi dengan mereka, minta dijelaskan sampai sembilan bulan tidak membayar itu alasannya apa. Kalau memang tidak mampu, kami tidak akan memaksa untuk membayar. Kan mereka sudah sepakat membayar," katanya.

"Sedangkan tekanan kami sudah punya utang ke toko bangunan, toko jaringan, kami punya beban. Bukan utang kami pribadi, awalnya juga musyawarah akan membangun pangung dengan catatan yang membayar itu orang tua murid. Ternyata masih ada yang belum bayar. Yang sudah bayar Rp 10 ribu pun rapor sudah diberikan ke siswanya," ujar Amul.

Baca Juga: Disdik Sukabumi Telusuri Foto Viral Anak Buta Gegara Kena Latto-latto

Kepala Dinas Pendidikan Mohammad Solihin mengatakan setelah menerima informasi ada beberapa siswa yang belum menerima rapor di SDN Samelang, pihaknya langsung menugaskan Kepala Bidang SD dan Kepala Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan segera menindaklajuti ke sekolah dan memastikan semua siswa telah menerima rapor.

"Laporan sementara hari ini rapor telah dibagikan dan kami pun sudah menerima klarifikasi dari Ketua Komite SDN Samelang," kata Solihin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa