SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi pada 2023 akan menggandeng tenaga ahli (konsultan) bangunan atau konsultan perencanaan. Ini untuk melakukan perencanaan atau mendata seluruh sekolah baik tingkat SD maupun SMP, terkait kebutuhan kelengkapan penunjang proses pembelajaran.
"Insyaallah tahun ini akan mengadakan kegiatan penilaian dan pendataan ke sekolah tingkat SD hingga SMP, mulai tingkat kerusakan sampai kebutuhan kelengkapan sekolah. Bekerja sama dengan tenaga ahli bangunan," kata Kepala Bidang Dikdas Disdikbud Kota Sukabumi Roni Abdurahman beberapa waktu lalu.
Roni mengatakan hasil kegiatan tersebut nantinya akan diinput pihak sekolah untuk kebutuhan data update Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang akan dikirim ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Adapun sekolah-sekolah saat ini sudah diintervensi melalui anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus).
Baca Juga: Disdikbud Kota Sukabumi Soal Murid Bawa Latto-Latto ke Sekolah
"Update data ini harus dilakukan setiap tahun agar kementerian mengetahui data real di lapangan berdasarkan hasil pendataan yang kita lakukan bersama tim konsultan. Alasan dilakukan ini karena di sekolah tidak memiliki tenaga teknis untuk melakukan penilaian kerusakan bangunan," ujar Roni.
Roni mengatakan jumlah SD di Kota Sukabumi terdapat 120 sekolah dan SMP 48 sekolah baik negeri maupun swasta. Roni juga mengatakan untuk DAK sendiri peruntukannya tidak melihat negeri atau swasta. Kemudian anggaran DAK untuk sekolah dari pemerintah pusat sekarang menggunakan sistem tuntas.
"Sekolah yang mendapat bantuan DAK, kebutuhannya akan dituntaskan, baik kebutuhan fisik maupun non fisik yang ada di sekolah itu. Namun nantinya sekolah tersebut dalam waktu 2-3 tahun ke depan tidak bisa menerima bantuan DAK," katanya.
(Advertorial)