Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru

Senin 16 Januari 2023, 22:38 WIB
Masjid Al-Huda yang masih berdiri di area proyek duplikasi Jembatan Pamuruyan Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu

Masjid Al-Huda yang masih berdiri di area proyek duplikasi Jembatan Pamuruyan Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan proyek pembangunan duplikasi Jembatan Pamuruyan di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi diduga masih tertunda. Ini lantaran tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih fokus membenahi jembatan lama yang ambrol pada 13 Desember 2022.

Namun di tengah pembangunan jembatan Pamuruyan baru tersebut, ada beberapa kisah menarik di dalamnya. Salah satunya sebuah masjid yang masih berdiri di area proyek, bernama Masjid Al-Huda

Bangunan Masjid yang terletak di Kampung Pamuruyan RT 01/09 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi itu telah diminta warga untuk direlokasi. Lantaran warga mengkhawatirkan faktor keamanan apabila harus lalu lalang menuju masjid yang berada di lokasi proyek.

Tokoh masyarakat setempat, H. Farid (65 tahun) mengatakan masjid Al-Huda sudah berusia ratusan tahun, dibangun tepat pada saat penjajahan Belanda, sehingga memiliki nilai historis.

"Dulu pada tahun 1973, hampir semua warga Desa Pamuruyan datang ke masjid ini, bahkan yang dari terminal pada datang ke masjid ini, karena ini masjid pertama yang dibangun di Desa Pamuruyan, jadi termasuk masjid tertua," ujar Farid kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Agar Tak Hilang Tergerus Zaman, Nayor di Cibadak Sukabumi Diusulkan Miliki Pangkalan

Meski saat pertama kali di bangun pada zaman kolonial itu bangunan masjid masih seadanya dan masih berupa bangunan kecil, namun sempat menjadi tempat ibadah umat muslim yang paling besar di Pamuruyan.

"Masjid Al Huda memiliki kenyamanan, yang mana dekat dengan sungai, jadi ada pemandangan aliran sungai dan menciptakan ketenangan tersendiri. Yang kedua dekat dengan jalan, jadi tak heran banyak dari luar daerah yang singgah di masjid ini," kata Farid.

Mengenai jembatan baru yang sedang dibangun, Farid membenarkan bahwa masyarakat sekitar telah meminta masjid Al-Huda untuk direlokasi. Menurutnya, surat pengajuan permintaan itu, telah sampai kepada kementrian PUPR.

"Semua masyarakat disini mendorong pembangunan duplikasi jembatan ini, untuk keselamatan, kenyamanan dan kemajuan masyarakat. Untuk masa depan masyarakat, anak anak kita, sehingga tidak ada yang kontra ataupun protes terkait pembangunan jembatan baru. Hanya saja demi keselamatan jemaah masjid, bilamana nantinya jembatan baru dekat dengan jembatan, kabarnya akan direlokasi," ungkapnya.

Baca Juga: Strategi BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Gandeng Guru PPPK Ikut Kredit Mantap

Farid berharap pembangunan jembatan Pamuruyan segera rampung. "Karena dibawahnya banyak pemukiman dan warga setempat, kalau hujan pasti licin, jadi harus lebih waspada," jelasnya.

Ia optimis dengan adanya pembangunan infrastruktur ini, akan meningkatkan ekonomi daerah, lantaran tujuan pembanguan duplikasi jembatan ini untuk mengurai kepadatan.

"Jika jalannya tidak nyaman, mungkin perusahaan tidak akan investasi di daerah kita, sulit untuk berkembang, jadi jalan memang harus diperhatikan, terlebih kita sudah punya jalan tol, mudah mudahan semua proyek pemerintah ini lekas rampung, untuk ekonomi daerah yang lebih baik," pungkasnya.

Baca Juga: Dispar Kabupaten Sukabumi Agendakan 15 Event di Tahun Ini, Catat Lokasi dan Waktunya

Diketahui, Jembatan Cipamuruyan akan menjadi dua jalur. Nantinya duplikasi jembatan tersebut akan digunakan untuk kendaraan dari arah Bogor menuju Sukabumi. Sementara jembatan lama yang ambrol pada 13 Desember 2022, digunakan untuk kendaraan yang melintas dari Sukabumi menuju Bogor.

Jembatan duplikasi dibangun tepat di sebelah Jembatan Cipamuruyan lama. Kementerian PUPR membangun jembatan duplikasi sebagai upaya memperluas akses untuk mengurangi kemacetan di Cibadak.

Pada Juni 2021, Kementerian PUPR menyebut anggaran pembangunan jembatan duplikasi adalah sebesar Rp 60 miliar, dan sejumlah bidang tanah milik warga kemudian fasilitas umum termasuk masjid harus direlokasi. Rinciannya, Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan dan Rp 40 miliar untuk pembangunan.

Pembangunan jembatan baru perlu dilakukan karena jembatan lama yang sekarang masih digunakan masyarakat juga sudah berusia lebih dari 50 tahun. Jembatan Pamuruyan yang ambrol saat ini kondisinya sudah bisa dilalui kendaraan dari kedua arah. Arus dari kedua arah dibuka mulai 20 Desember 2022 hingga kini.

Pada 15 Desember 2022, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengunjungi Jembatan Pamuruyan. Menurutnya, setelah tahun baru 2023, pada Januari atau paling lambat Februari, jembatan ini akan memiliki tambahan jembatan baru sehingga lebar yang sekarang 7 meter, setelah terealisasikan akan menjadi 9 meter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).